Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Banyuwangi Akui Festival Toilet Bersih Mencontoh Malaysia

Kompas.com - 13/02/2015, 17:00 WIB
Icha Rastika

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa festival toilet bersih yang digelar Kabupaten Banyuwangi mencontoh gerakan jeding resik di Malaysia. Meskipun sama-sama negara berkembang, kata dia, Malaysia tempat-tempat umum di Malaysia memiliki toilet yang bersih.

"Meski belum hebat, tandasnya (toiletnya) bersih-bersih ya, dulu ada gerakan tandas bersih di Malaysia. Sebenarnya gerakannya namanya bukan toilet bersih (di Malaysia), tapi jeding bersih, jeding resik," kata Anas di Istana Bogor, Jumat (13/2/2015) saat ditanya dari mana ia mendapatkan ide untuk menggelar festival toilet bersih di Banyuwangi.

Menurut Anas, kebersihan toilet difestivalkan untuk membudayakan warga menjaga kebersihan toilet. Berdasarkan data yang dijabarkan dalam World Economic Forum, kata dia, Indonesia menempati posisi bawah jika dilihat dari kategori higienis atau kebersihan lingkungannya. Dari 144 negara, sebut dia, Indonesia berada pada posisi 122.

Di samping itu, Anas menilai bahwa kondisi toilet yang bersih, terutama di lokasi pariwisata bisa menarik kunjungan wisatawan. Menurut dia, kondisi toilet suatu tempat wisata menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan para turis asing.

"Karena toilet selama ini hanya halaman belakang, padahal bule kalau ke Indonesia indikator pertamanya adalah toilet, maka di Banyuwangi difestivalkan karena toilet itu orang kalau ngerjain toilet kelihatannya capek, malas, kan enggak ada orang (yang saat) festival itu capek, mesti senang, maka di Banyuwangi difestivalkan mulai dari TKI, SD, SMP, dan tahun ini akan selesai," ucap dia.

Ia juga menegaskan bahwa festival toilet ini bukan merupakan gerakan pembangunan toilet besar-besaran. Menurut Anas, ada sejumlah indikator yang diperlombakan dalam festival toilet, di antaranya kebersihan, bau toilet, dan kesehatan.

Penilaian terhadap toilet yang divestifalkan ini dilakukan sepanjang tahun. Pada akhir tahun, Pemkab Banyuwangi akan mengumumkan pemenang festival toilet.

"Karena target kita memperbaiki toilet kita. Sekarang total wisatawan kita kan 9 juta, targetnya 12 juta. Malaysia sudah 26 juta, Bali saja yang hebat seperti itu ada tempat hiburan malam hanya 4,8 juta sementara Langkawi tidak ada tempat hiburan malam bisa 6 juta, salah satunya karena kebersihan," kata Anas.

Dia juga mengatakan bahwa gerakan toilet bersih ini harus dimulai dari daerah. Sejauh ini, Anas mengklaim Banyuwangi berhasil meningkatkan kunjungan wisatawa menjadi 1000 persen lebih banyak dalam waktu setahun.

"Sebelumnya karena kita terus bangun infrastruktur, tapi problemnya budaya toilet bersih tadi, makanya kita festivalkan," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com