Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Patung Bung Karno, Megawati Kritik Para Jurnalis

Kompas.com - 13/02/2015, 16:37 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Megawati Soekarnoputri, meresmikan patung Proklamator Bung Karno di Kantor DPC PDIP Perjuangan Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/2/2015).

Setelah sempat molor kurang lebih satu jam, Megawati Sukarnoputri didampingi Plt Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, dan Walikota Solo, Fx Hadi Rudyatmo, tiba di Kantor DPC PDIP Solo di Kampung Brengosan, Solo. Peresmian digelar di halaman kantor DPC.

Namun, dalam pidatonya, Megawati justru tidak membicarakan tentang patung ataupun memberi semangat ratusan kader yang hadir di kantor tersebut. Mega mengkritik kinerja jurnalis yang dinilainya sering memelintir berita. Namun, tidak ada konteks isu mengenai kritiknya tersebut.

Mega sempat menunjuk salah satu jurnalis yang ada di panggung tempat podiumnya berdiri lalu bertanya mengapa sering memotong pernyataan seseorang dalam tulisannya.

"Nah, kalau tertawa jadi benar, sering dipotong ya. Dulu Bung Karno pernah menceritakan, ada dua orang yang sakti, wartawan dan angkatan bersenjata. Kalau wartawan senjatanya adalah pena dan pemikirannya. Jadi, saya imbau wartawan juga semakin dewasa dalam membuat berita. Kedewasaan itu juga untuk bangsa dan negara," kata Mega dalam pidatonya.

Mega lalu mengungkapkan bahwa dirinya hadir di Solo karena mendapat undangan acara Musyawarah Nasional Partai Hanura yang akan dibuka pada malam nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com