Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaltara Diterjang Banjir, Warga Mulai Dievakuasi

Kompas.com - 11/02/2015, 20:52 WIB
Kontributor Samarinda, Gusti Nara

Penulis

SAMARINDA, KOMPAS.com - Air Sungai Kayan di pedalaman Kalimantan Utara (Kaltara) meluap, Rabu (11/2/2015). Luapan air sungai tersebut mengakibatkan banjir besar dan merendam hampir semua daerah di Kaltara. Bahkan, pusat pemerintahan kota di Provinsi Kaltara juga ikut terendam banjir hingga setinggi pinggang orang dewasa.

Diketahui, banjir terparah berada di Kecamatan Teso, Kaltara. Di derah tersebut, rumah-rumah warga sudah hampir tenggelam. Mukhsin, salah satu warga Teso mengatakan, banjir di daerahnya sangat tinggi. Semua warga Teso sudah mengungsi ke lokasi yang aman dari banjir. Namun ada juga warga yang memilih bertahan di rumahnya, terutama yang memiliki rumah dua lantai.

“Warga yang rumahnya tidak bertingkat, pasti dievakusi karena air sudah masuk dalam. Sementara warga yang punya rumah bertingkat, masih ada yang bertahan di rumahnya. Saya memilih dievakuasi karena kondisi air terus meninggi,” katanya, Rabu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Prov Kaltara Haryanto mengatakan, banjir yang melanda Kaltara sudah merata. Bahkan, Kabupaten Bulungan di Kaltara telah ditetapkan sebagai tanggap darurat banjir.

“Banjir ini sudah sampai ke Tanjung Selor dan Bulungan. Ini sudah tanggap darurat, ya, karena kondisi air sudah merata ke mana-mana,” ungkapnya.

Sampai saat ini, kata dia, BPBD terus melakukan proses evakuasi warga.

“Kami terus melakukan pendataan korban dan melakukan evakuasi warga. Karena air terus meninggi, dan kami juga sudah mengupayakan bantuan untuk semua korban banjir," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com