"Bukan policy. Ini hanya tawaran dari camat. Silakan kalau memang membantu. Jadi tidak ada arahan resmi karena saya insinyur, jadi fokus ke enginering," ujar Emil saat ditemui di Balai Kota Bandung, Senin (9/2/2015).
Kalaupun menggunakan pawang hujan akan berdampak positif untuk mengurangi banjir, Emil berharap awan hujan tidak digeser ke daerah-daerah sekitar Kota Bandung, seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Sumedang yang beberapa wilayahnya memang menjadi langganan bencana banjir dan longsor.
"Menggesernya ke wilayah lain, tidak di wilayah yang terkena rawan banjir. Kayak kemarin di Arcamanik susah diperbaiki karena sorenya hujan lagi. Jadi, (tanggul yang sudah diperbaiki) jebol lagi," tuturnya.
Selain mengandalkan tenaga ahli dan relawan, Emil juga berharap datang bantuan dari TNI dalam upaya penanganan banjir.
"Kita lakukan segala cara termasuk TNI dan DBMP gerak ke titik yang sedang diperbaiki. Jadi enggak ada salahnya upaya lain-lain," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.