Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irigasi Jebol, 800 Hektar Tanaman Padi di Semarang Terancam Kering

Kompas.com - 05/02/2015, 19:36 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Intensitas hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir membuat saluran Irigasi Mendut di Desa Duren, Tengaran, Kabupaten Semarang jebol. Akibatnya, sekitar 800 hektar tanaman padi di wilayah itu terancam kering karena tidak mendapat pasokan air.

Salah seorang petani, Shokeh (60) mengatakan, peristiwa jebolnya tanggul Mendut terjadi pada Sabtu siang pekan lalu. Saluran irigasi yang terletak di bawah tebing tertimpa longsoran tanah dari atas bukit.

"Air dari tebing dan bukit yang masuk semua ke saluran irigasi. Tidak hanya air, material tanah serta batu pun terbawa turun hingga saluran irigasi jebol," katanya, Kamis (5/2/2015).

Saat kejadian, tidak ada aktivitas petani di persawahan yang berada di bawah tebing tersebut, sehingga bencana itu tidak memakan korban jiwa.

"Material menutupi lima petak sawah tanaman padi milik warga. Karena saluran jebol, sebagian besar sawah di Kecamatan Susukan tidak bisa lagi mendapat pasokan air irigasi," jelasnya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Semarang Urip Triyoga mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk menangani permasalahan tersebut agar warga serta petani di sekitar lokasi tidak resah.

"Saya akan mengintensifkan koordinasi dengan DPU supaya petani segera mendapatkan air. Kami juga kan terjunkan penyuluh lapangan untuk sosialisasi penanganan semenrtara," katanya.

Sementara itu, Kepala DPU Kabupaten Semarang Totit Oktorianto mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan penanganan darurat untuk kembali memulihkan sistem irigasi setempat. Yakni, memasang tong untuk mengalirkan air sementara.

"Kemarin lokasi sudah dicek, saat ini petugas masih mengumpulkan tong bekas yang akan dirakit," terangnya.

Dari pantauan di lokasi, panjang irigasi yang jebol mencapai 25 meter. Selain merusak irigasi dan menutup lima petak sawah milik warga, limpasan air dari tebing serta bukit juga merobohkan belasan pohon sengon milik warga setempat.

 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com