Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga TKI: Semoga Pak Jokowi Mendengar Suara Kami...

Kompas.com - 03/02/2015, 13:51 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


KARANGANYAR, KOMPAS.com — Keluarga Ruli Widyowati (29), tenaga kerja Indonesia (TKI) yang diduga tewas karena dibunuh oleh teman lelakinya di Singapura, berharap Presiden Joko Widodo mendengar harapan mereka agar jenazah Ruli bisa segera dipulangkan ke Indonesia dalam kondisi apa pun.

Sumarni, ibu kandung Ruli, mengatakan, Senin kemarin, keluarga mendapat kabar bahwa Ruli meninggal atas dugaan dibunuh oleh teman lelakinya. Dia pun meminta agar Jokowi membantu kepulangan jasad Ruli.

"Sama Pak Presiden Jokowi, saya mohon minta bantuannya moga-moga anak saya cepat pulang dalam keadaan apa pun. Ini sudah ditunggu anak-anaknya dan keluarganya. Semoga Pak Jokowi mendengar suara saya," kata Sumarni di rumah duka di Klodran, RT4/ RW 10, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ruli ditemukan meninggal di Hotel 81 di Singapura pada hari Minggu (1/2/2015). Diduga, teman lelaki Ruli yang berkebangsaan India menjadi pelaku pembunuhan tersebut. Namun, pihak keluarga belum mendapat konfirmasi dari aparat terkait tentang penyebab kematian Ruli.

Ruli meninggalkan dua orang putri berumur 11 dan 5 tahun. Sementara itu, Ruli dan suaminya sudah berpisah lebih dari tiga tahun yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com