Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemuda Pengangguran Nekat Curi Genset Buat Karaoke

Kompas.com - 15/01/2015, 16:09 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Faturrohman (18), seorang pemuda pengangguran mengakui telah mencuri genset hanya untuk memenuhi hasratnya berkaraoke dan pesta minuman keras (miras). Warga Gorangan Kidul, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang itu beraksi bersama kawannya berinisial AT (17), warga Kecamatan Tempuran.

Kedua tersangka mencuri satu unit genset di area perkebunan milik Azis Rohani (42), warga Pucang Desa/Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, akhir Desember 2014 lalu. Genset itu lantas mereka jual kepada seseorang seharga Rp 600.000.

"Uangnya buat bersenang-senang, buat karaoke, makan-makan dan beli minuman (miras) juga,” kata Faturrohman di Mapolres Magelang, Kamis (15/1/2015).

Kapolres Magelang Ajun Komisaris Besar Polisi Rifky menerangkan, dua pemuda bertato itu ditangkap oleh Satuan Reskrim Polres Magelang beberapa waktu lalu. Mereka disangka telah melakukan tindakan pencurian genset di kawasan perkebunan di Desa Madukonco, Kecamatan Kajoran. Dari tangan tersangka polisi mengamankan sebuah genset hasil curian itu, satu unit sepeda motor Mio AA 4753 AG yang diduga dipakai sebagai sarana kejahatan.

Menurut Rifky, aksi keduanya dilakukan pada akhir Desember lalu. Sebelumnya mereka sudah melakukan pengintaian.

"Setelah ada kesempatan, ya mereka langsung beraksi dan mengangkut genset itu,” kata Rifky.

Kasubag Humas Polres Magelang AKP Edy Sukrisna menambahkan, kedua tersangka kemudian ditangkap di tempat berbeda. Awalnya, polisi menangkap Faturrohman kemudian At.

"Ditangkap di dekat rumahnya masing-masing. Mereka sempat mengelak, tapi akhirnya tidak bisa mengelak setelah ditemukan barang buktinya,” jelas Edy.

Keduanya kini mendekam di sel Mapolres Magelang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi menjerat mereka Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman maksimal tujuh tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com