Korban tenggelam pada Minggu (11/1/2015) pukul 11.00 dan jasadnya ditemukan pada Senin (12/1/2015) sekitar pukul 11.05 Wita. Pencarian korban dilakukan oleh tim Search and Rescue (SAR) setempat.
"Kita baru tahu ada yang tenggelam setelah ada tiga orang lari minta tolong, katanya ada temannya yang tenggelam. Jadi kita langsung lari, tapi itu anak sudah tak terlihat lagi," kata Sahir, warga setempat, Senin.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Barombong AKP Syahrul menyatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab tenggelamnya salah satu santri di Kabupaten Gowa ini.
"Kronologisnya kan korban bermain bersama teman-temannya dan terpeleset. Pamun penyebab pastinya sementara dalam penyelidikan," jelas AKP Syahrul.
Sementara itu, jenazah Syawal yang hanya mengenakan celana pendek ini langsung dibawa ke rumah duka di Perumahan BTN Residence 2000 yang berjarak 1 kilometer dari lokasi kejadian. Isak tangis keluarga mengiringi penyambutan jasad Syawal.
Oangtua korban, Nasir dan Nurlinda mengatakan, anaknya tengah berlibur dan pamit untuk bermain bersama temannya ke sawah. Dia mendapat kabar bahwa putranya tenggelam setelah diberitahu oleh warga setempat.
"Kemarin itu dia datang libur dan pamit mau bermain di sawah, tapi kenyataannya tenggelam di sungai," kata Nasir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.