Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivis Tewas Kena Panah Saat Melintas Lokasi Tawuran, Keluarga Curiga ada Dalang

Kompas.com - 12/01/2015, 06:18 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KALABAHI, KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, Yustinus Mau, warga Kota Kalabahi, Kubapten Alor, Nusa Tenggara Timur, tewas terkena panah di leher saat mobil yang ditumpanginya melintas di lokasi tawuran antar-pemuda. Namun, keluarga Yustinus mendesak kepolisian untuk mengusut kasus ini secara tuntas dan menganggap Yustinus telah diincar sebelumnya.

Salah seorang kerabat Yustinus, David Dolu kepada Kompas.com, Minggu (11/1/2015) mengatakan, pelaku pembunuhan berinisial YH (19) yang dibekuk beberapa jam setelah kejadian adalah orang suruhan dari oknum tertentu alias dalang.

“Saudara saya ini adalah seorang aktivis yang juga Wakil Ketua Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (Lakri) Kabupaten Alor. Yustinus selama ini sering ikut demo terkait dengan sejumlah kasus korupsi dan suap yang melibatkan pejabat di Kabupaten Alor sehingga saudara kami ini menjadi terget untuk dihabisi. Dan orang yang membunuh saudara kami ini adalah orang suruhan yang terlatih. Namun itu masih dugaan kami sementara,” ungkap David.

Selama ini kata David yang juga adalah Sekretaris Lakri Kabupaten Alor, pihaknya selalu melakukan aksi demo di Kejaksaan Negeri Kalabahi. Lakri sering membeberkan data dugaan kasus korupsi dan dugaan suap ke Kejaksaan Tinggi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Kami minta polisi segera mengusut tuntas kasus ini dengan mencari otak pembunuhan. Karena target pembunuhan adalah sejumlah aktivis Lakri termasuk saya,” tutur David.

Terkait desakan itu, Kapolres Alor, AKBP I Made Sugawa yang dihubungi melalui telepon mengatakan, dalam berita acara pemeriksaan terhadap pelaku diketahui kalau tidak ada orang atau dalang yang menyuruh pelaku melakukan pembunuhan itu. “Pengakuan pelaku, dia secara spontan memanah dan tidak ada yang suruh pelaku. Demikian dari fakta berita acara pemeriksaannya,” jelas Sugawa singkat.

Sebelumnya dikabarkan, Yustinus terjebak lokasi tawuran antar-pemuda dan tewas setelah terkena panah di leher. Kapolres Alor, AKBP I Made Sugawa, Kamis (8/1/2015) mengatakan, tawuran antara para pemuda terjadi di Kampung Baru, Kampung Baru, Selasa (6/1/2015), tengah malam sekitar pukul 23.30. Saat itu mobil yang ditumpangi Yustinus bersama lima orang lainnya sedang melintas.

“Saat mereka melintas itu, kaca depan mobil itu tertutup rapat sehingga sopir aman. sedangkan kaca bagian belakang tertutup setengah saja, dan korban (Yustinus Mau) yang duduk di belakang sopir seketika terkena anak panah," kata Sugawa.

Menurut Sugawa, mobil itu menjadi incaran salah satu kubu. Mereka mengincar sopir mobil itu. (Baca: Melintas di Lokasi Tawuran, Penumpang Mobil Tewas Kena Panah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com