Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakek Ini Tewas Tertimbun Longsor Saat Ikut Gotong Royong

Kompas.com - 07/01/2015, 15:16 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis


TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mamun, korban tewas tertimbun longsor di Kampung Kadupugur, Desa Sirnaputra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya adalah seorang kakek berumur 73 tahun. Saat kejadian, korban bersama warga lainnya sedang bergotongroyong memperbaiki saluran air dekat sebuah tebing setinggi sekitar 10 meter.

Seorang saksi mata, Toha Sukandar (68), mengatakan, sesaat sebelum kejadian dirinya bersama korban dan puluhan warga lainnya sedang bergotongroyong memperbaiki saluran irigasi dekat tebing longsor pagi tadi.

Tak berselang lama, sebagian warga makan bersama di lokasi aman dekat lokasi kejadian. Sementara itu, korban dan seorang warga Mulyadi, masih berada di saluran air.

"Sebelum longsor, saya dan warga lainnya memanggil korban untuk mengajak makan. Tapi kata korban sebentar lagi," kata Toha yang juga warga setempat di lokasi kejadian.

Namun, tebing setinggi sekitar sepuluh meter tersebut longsor dan menimpa korban dan Mulyadi. Korban tertimbun reruntuhan tanah seluruh bagian tubuhnya, sedangkan korban lainnya berhasil menyelematkan diri dan hanya tertimbun bagian kakinya saja.

"Kalau yang satu lagi berhasil loncat, kalau korban tertimpa semua badannya," tambah Toha.

Melihat kejadian itu, kata Toha, warga yang sedang makan bersama langsung berupaya menolong korban yang tertimbun dengan alat manual seadanya. Korban pun berhasil ditemukan tapi nyawanya sudah tak tertolong.

"Saya dan warga lain yang sedang berkumpul langsung berteriak dan berupaya menolong korban. Tapi korban tak selamat. Sepertinya sudah pengap terkubur," ujar Toha.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin, membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kundang, kejadian longsor itu saat di bawah tebing terdapat warga sedang bergotongroyong memperbaiki saluran air.

Lokasi kejadian berada jauh di pemukiman warga dan berada di areal pesawahan. Saat kejadian kondisi cuaca sedang tidak hujan, dan diduga akibat tanah labil akibat dibawahnya terdapat pengerukan aliran sungai.

"Ini seperti kecelakaan akibat longsor, warga di bawah sedang kerja bakti tiba-tiba ada longsor tebing dan menimpa korban meninggal," ungkap Kundang.

Korban kini sudah dibawa ke rumah duka yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sampai berita ini diturunkan, lokasi kejadian sudah steril dari korban yang tertimbun longsoran tanah.

"Korban meninggal hanya satu orang, dan yang lainnya berhasil menyelamatkan diri," kata Kundang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com