Awan Kumulonimbus Masih Selimuti Lokasi Pencarian Korban AirAsia

"Kondisi di area pencarian masih konvergensi. Bagian Barat secara umum kondusif di pagi hari dari pukul 00.00 WIB sampai 10.00 WIB. Kondisi ini berlangsung hingga pukul 09.00 WIB dan ada perubahan hingga sore hari, banyak awan kumulonimbus," kata Kepala BMKG, Lukman Soleh, di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun.

Lukman menjelaskan, wilayah Barat area pencarian berpeluang hujan lebat pada pukul 07.00 sampai 10.00 WIB. Sementara itu, di wilayah Timur berpeluang hujan sedang pada waktu yang sama.

"Prakiraan cuaca pada pukul 10 sampai pukul 1 siang pada sektor Barat tidak kondusif buat tim evakuasi, ada hujan lebat," ucapnya.

Pada siang hari, semua sektor diperkirakan turun hujan sedang. Cuaca ini akan terjadi hingga sore hari. Menurut dia, prakiraan cuaca menunjukkan, angin sektor barat pada pagi hari akan bertiup 10-15 knot dan sektor timur akan bertiup 10-12 knot.

Sementara itu, lanjutnya, ketinggian gelombang di sektor Barat maksimal bisa mencapai 2,5 meter.

"Namun, apabila ada awan kumulonimbus akan menimbulkan angin kencang dan gelombang tinggi," ujarnya.

Komandan Lanud Iskandar, Letnal Kolonel (Pnb) Jhonson Hendrico Simatupang, menyampaikan area pencarian korban, badan pesawat dan blackbox pesawat AirAsia QZ8501 pada hari ke-10 pencarian, Selasa ini, diperluas dari 270 NM menjadi 280 NM dari tepi daratan.

"Artinya, sudah melewati sedikit bagian Selatannya Banjarmasin. Nanti akan ada pembagian pesawat yang terbang ke sana," kata Jhonson.

Pada pencarian hari kesembilan kemarin, 37 jenazah dan sejumlah puing pesawat hingga perlengkapan pesawat seperti kursi penumpang sudah ditemukan. Seluruh jenazah sudah diterbangkan ke Surabaya untuk diidentifikasi.

Sementara itu, temuan barang diamankan di beberapa titik, di antaranya di Posko DVI Polri yang ada di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun.