Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Naik, Jumlah Pengunjung Bromo Malah Ikut Naik

Kompas.com - 04/01/2015, 17:37 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Meski harga tiket ke Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, mengalami kenaikan cukup besar sejak dinaikkan pada Mei 2014 lalu, jumlah wisatawan domestik dan mancanegara malah mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Pesona keindahan Bromo rupanya tidak luntur meski harga tiketnya mahal.

Sebagai informasi, harga tiket ke Gunung Bromo naik setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meneken revisi Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 1998 tentang Tarif Jasa Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Kepala Seksi Objek Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Musa mengatakan, harga tiket untuk wisatawan domestik pada hari kerja adalah Rp 29.500, sedangkan hari libur Rp 34.500. Adapun, untuk wisatawan mancanegara pada hari kerja Rp 220.500, dan hari libur Rp 320.500.

Menurut Musa, Pemkab Probolinggo mendapatkan Rp 2.000 dalam tiap lembar tiket, yang menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Musa kemudian menjelaskan jumlah pengunjung ke kawasan Bromo yang mengalami kenaikan itu. Untuk bulan Mei 2014, jumlah wisatawan domestik sebanyak 6.743 orang dan wisatawan mancanegara mencapai 943 orang. Di Juni 2014, ada 14.009 wisatawan domestik, dan 1.448 wisatawan mancanegara.

Juli 2014, ada 5.110 wisatawan domestik dan 473 wisatawan mancanegara. Kemudian, Agustus 2014, tercatat ada 17.210 wisatawan domestik dan 3.879 wisatawan mancanegara. Pada September 2014, tercatat 14.784 wisatawan domestik dan 1.838 wisatawan mancanegara.

Lalu di Oktober 2014, ada 10.181 wisatawan domestik dan 1.964 wisatawan mancanegara. Pada November 2014, terdapat 11.363 wisatawan domestik dan 736 wisatawan mancanegara. Adapun Desember 2014 hingga pekan ketiga, tercatat ada 10.564 wisatawan domestik dan 669 wisatawan mancanegara.

“Dibanding pada Mei-Desember tahun 2013, jumlahnya jauh sekali. Malah pengunjung lebih banyak tahun ini, terutama sejak harga tiket naik per Mei 2014. Jumlah total pengunung Bromo 126.366 dari 1 Januari-21 Desember 2014. Untuk pekan keempat Desember, masih dihitung,” katanya, Minggu (4/1/2015).

Kenyataan tersebut luput dari perkiraan, bahwa kenikan harga tiket akan mengurangi jumlah wisatawan. Faktanya, jumlah pengunjung malah semakin meningkat meski harga tikenya naik drastis.

Keindahan Bromo memang masih memikat pengunjung. Karenanya, meski harga tiket naik, pesonanya tetap mengundang wisatawan untuk datang.

Yono, warga Kabupaten Bondowoso, mengaku tidak peduli walau harga tiketnya naik. Bersama istri dan dua anaknya, Yono memilih berwisata ke Bromo karena memiliki keindahan luar biasa.

"Enggak rugi meski tiketnya relatif mahal. Pemandangannya tiada dua," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com