Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Pedang, Belasan Remaja Tasik Diciduk Polisi

Kompas.com - 04/01/2015, 12:46 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Polres Tasikmalaya Kota menangkap belasan pelajar yang diduga anggota geng motor. Mereka kedapatan membawa berbagai jenis senjata tajam saat nongkrong di pusat kota Tasik, Minggu (4/1/2015) dini hari.

Penangkapan itu menyusul telah terjadinya perusakan salah satu kantor media cetak lokal yang diduga oleh geng motor pada Jumat (2/1/2015) lalu. Para anggota geng motor yang terjaring tersebut masih berusia pelajar tingkat SMP dan SMA di wilayah Kota Tasikmalaya.

Selain membawa senjata tajam, seperti samurai, golok, dan gir rantai yang dimodifikasi, mereka pun kedapatan membawa kondom hampir di tiap dompet yang dibawanya.  Saat ditangkap, mereka diduga akan melakukan penyerangan dengan geng motor lainnya.

Wakil Kepala Polres Tasikmalaya Kota Kompol Anton Firmanto, membenarkan penangkapan belasan remaja bersenjata tajam yang diduga anggota geng motor tersebut. Mereka diamankan di dua lokasi berbeda, di Jalan HZ Mustofa dan di Komplek Olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya.

Saat akan ditangkap beberapa orang diantaranya berupaya melarikan diri, tapi jumlah petugas kepolisian lebih banyak dan berhasil diamankan seluruhnya. "Diamankan di Jalan HZ dan Dadaha. Mereka membawa senjata tajam, seperti (pedang) samurai, golok dan gir yang telah dimodifikasi. Kondom juga dibawa mereka," jelas Anton Minggu pagi.

Saat ditanya apakah mereka para pelaku yang merusak sebuah kantor media lokal di Tasikmalaya? Anton mengaku pihaknya belum bisa menyimpulkan hal tersebut dengan dalih masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. "Belum bisa memastikan ke arah sana. Kita sedang selidiki," kata Anton.

Sebuah kantor media cetak lokal Kabar Priangan, Grup Pikiran Rakyat, di Tasikmalaya diserang puluhan remaja bermotor yang diduga geng motor. Mereka membabi buta melempari dan merusak kantor bagian depan.

Selain itu para pelaku pun melukai beberapa pegawai dengan cara dikeroyok. Sampai sekarang kasus ini pun masih dalam tahap penyelidikan Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com