Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah Terseret Air di Selokan Ditemukan Tewas dalam Tumpukan Sampah

Kompas.com - 27/12/2014, 09:49 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Hilang terseret air deras dalam selokan saat hujan lebat, Jumat (26/12/2014) sore, Yohanes Berek, bocah berusia empat tahun, ditemukan tewas Sabtu (27/12/2014) sekitar pukul 07.45 Wita. Jasadnya tersangkut di bawah pohon.

Pencarian bocah asal Desa Lokomea, Kecamatan Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), berlangsung sejak kemarin sore sampai tadi malam sekitar pukul 21.00 Wita. Pencarian dilakukan oleh kepolisian sektor, komando rayon militer, keluarga dan masyarakat setempat. 

Kepala Kepolisian Sektor Biboki Utara, Ajun Komisaris Polisi, Virgilio Amaral mengatakan, empat orang anggota polisi yang dipimpin olehnya, bersama anggota TNI dan masyarakat berhasil menemukan korban tersangkut di bawah pohon yang penuh dengan sampah dan pasir.

“Kami mulai melakukan pencarian sejak pukul 05.00 Wita dan berhasil menemukan korban kurang lebih dua kilometer dari Desa Lokomea (tempat awal korban terseret). Saat berada dekat pohon yang penuh sampah, di situ kami melihat tangan manusia sehingga kami langsung evakuasi. Pada tubuh korban tidak ada luka apapun,” kata Virgilio kepada Kompas.com, Sabtu pagi.


Jasad Yohanes langsung dibawa dan disemayamkan di rumah duka di Desa Lokomea.

Yohanes Berek hilang terseret air deras dalam selokan saat hujan lebat mengguyur wilayah itu, Jumat (26/12/2014) sore. Keterangan sejumlah saksi, saat hujan turun deras, dia bermain sendiri di dekat selokan dan melompat masuk ke selokan yang airnya sangat deras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com