Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menristek Dikti di Mata Teman "Mondok"

Kompas.com - 26/12/2014, 18:04 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Kebiasaan belajar hingga larut malam, adalah kenangan Rifai atas sosok M Nasir yang sekarang adalah Menteri Riset, Teknologi, dan Perguruan Tinggi. 

Mereka berdua pernah sama-sama "mondok" di Pesantren Al Ishlah di Bandar Kidul Kota Kediri, Jawa Timur.

"Dari dulu giat belajar dan bahkan kutu buku," kata Rifai, soal Nasir, Kamis (26/12/2014). Kenangan itu dia tuturkan di depan Nasir yang kembali datang ke pesantren tempat mereka berdua sama-sama pernah belajar.

Nasir pernah tinggal dan belajar di pesantren tersebut pada 1979 sampai 1982. Selain "mondok", Nasir saat itu adalah pelajar sekolah menengah atas di Kediri.

Rifai pun menuturkan kebiasaan belajar Nasir sejak masa remaja itu. "Dulu kamarnya di As-Sa'adah lantai atas. Saat lampu di kamar lain sudah mati, lampu kamar beliau masih nyala, sampai pukul 01.00," tutur Rifai.

Rifai yang sekarang adalah dosen pascasarjana di salah satu perguruan tinggi di Madiun, Jawa Timur, ini, menyebutkan pula bahwa dalam ingatannya Nasir adalah kawan yang supel dan baik hati.

Dalam kesempatan itu, Nasir sempat berbagi motivasi dengan para santri dan santriwati di pesantren tersebut. Dia meminta mereka giat belajar dan memanfaatkan ilmunya.

"(Karena) sebaik-baiknya ilmu adalah yang bermanfaat. Lalu, manfaatkanlah peluang," tegas menteri kelahiran Ngawi, Jawa Timur ini.

Dalam kunjungan selama dua jam, Nasir juga bertemu dengan pemimpin pondok pesantren KH Zubaduzzaman, dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com