Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Ebola, Akses Bandara dan Pelabuhan di NTB Diperketat

Kompas.com - 10/12/2014, 18:28 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis


MATARAM, KOMPAS.com - Akses masuk ke bandara dan pelabuhan laut di Nusa Tenggara Barat (NTB) diperketat menyusul merebaknya virus ebola di Afrika Barat yang kini merambah lintas benua.

"Merebaknya kasus ebola di Afrika kini sudah merambah hingga lintas benua. Jadi ini keharusan, mau tidak mau kita harus waspada, simulasi ini sebagai bentuk kewaspadaan," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Mataram I Wayan Diantika, Rabu (10/12/2014).

Menurut Wayan, NTB perlu waspada dengan virus mematikan ebola karena saat ini semakin banyak warga NTB yang datang maupun bepergian ke luar negeri, seperti TKI maupun jemaah haji/ umrah.

Untuk itu, KKP bekerjasama dengan instansi terkait melakukan simulasi penanganan pasien ebola yang dilakukan di Pelabuhan Lembar, Lombok Barat. Selain simulasi, KKP juga telah menempatkan alat khusus pendeteksi suhu tubuh yang dipasang di Bandara Internasional Lombok (BIL) serta beberapa pelabuhan yang memiliki akses langsung dengan negara luar seperti Benete dan Lembar.

Wayan mengatakan, selain mengawasi pelabuhan dan bandara, pihaknya juga rutin mengawasi kapal-kapal asing yang masuk ke pelabuhan di NTB. Tahun ini ada sebanyak 36 kapal asing yang masuk melalui pelabuhan Lembar. Jumlah ini akan semakin bertambah saat liburan akhir tahun.

"Untuk kapal asing kita telah menyiapkan petugas deteksi yang telah dilengkapi alat khusus untuk mendeteksi penumpang yang kemungkinan terjangkit ebola," kata Wayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com