Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Miras Oplosan di Sumedang Capai 101 Orang

Kompas.com - 05/12/2014, 01:41 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Pengunjung RSUD sumedang yang menjadi korban minuman keras (miras) oplosan hingga Kamis, (4/12/2014) malam, terus berdatangan. Hingga pukul 22.50 WIB malam, pengunjung (khusus minuman keras oplosan) , jumlahnya mencapai 101 orang. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Medis, RSUD Sumedang, Dokter Yanuar Salman.

"Hingga malam ini (pasien) yang masuk ke sini sudah mencapai 101 orang," kata Yanuar, Kamis malam.

Yanuar mengatakan, pihak rumah sakit melakukan penanganan kepada pasien korban minuman keras. Tindakan awal, kata Yanuar, dokter melakukan pemeriksaan, sejauh mana korban itu terkena racun.

"Kita lakukan pemeriksaan, kalau yang (sakitnya) parah, kita sarankan untuk dirawat di sini, kalau hanya ringan-ringan saja mah, kita kasih obat saja, dan kalau sudah membaik, kita perbolehkan pulang, kalau tak kunjung membaik, ya, kita tangani dulu sampai kondisinya benar-benar baik," katanya.

Yanuar mengatakan, dibandingkan hari-hari sebelumnya, pasien yang datang pada hari Kamis ini kebanyakan hanya observasi (pemeriksaan) saja, karena ketakutan seperti teman-teman sebelumnya, yang diberitakan meninggal dunia karena menenggak minuman oplosan.

"Mereka khawatir seperti teman-teman yang lainnya, meninggal dunia, jadi, setelah ramai diberitakan ada 10 orang di Sumedang yang meninggal dunia, mereka yang pernah minum, ramai-ramai datang kesini untuk diperiksa," kata Yanuar.

Yanuar memerkirakan, pasien korban minuman keras oplosan akan terus berdatangan. "Sepertinya, bakal berdatangan terus," katanya.

Sementara itu, Kepala Humas RSUD Sumedang, Iman Budiman mengatakan, dari sekian banyak pengunjung ada beberapa pasien yang kritis. "Ada beberapa yang kritis," katanya.

Adapun, lanjut dia, beberapa pasien yang meminta pulang paksa. Selain itu, lanjut Iman, ada pasien yang kabur atau pulang tanpa sepengetahuan pihak rumah sakit. "Ada beberapa juga yang pulang tanpa ijin dan sepengetahuan kita," katanya. Pantauan Kompas.com, aktivitas di RSUD Sumedang terlihat sangat sibuk sekali. Pasien terus berdatangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com