Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/12/2014, 21:41 WIB
SURABAYA, KOMPAS.com — Kecelakaan kerja terjadi di kompleks ruko Rich Palace di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Kamis (4/12/2014). Anas (18), pekerja di ruko blok H 11-12 Rich Palace, tewas di lokasi kejadian sekitar pukul 14.00.

Karyawan asal Lamongan itu tewas terjepit ketika berada di lift yang sedang dinaiki di lantai dua. Kepalanya terjepit tembok saat membawa barang dari lantai satu ke lantai di atasnya.

Informasi yang diperoleh Surya Online di lokasi kejadian, korban bersama teman-temanya sedang bekerja di ruko berlantai empat ini. Ruko tersebut merupakan tempat pengolahan bumbu dapur yang melayani pemesanan di restoran-restoran kawasan Surabaya.

Korban, yang hendak naik dari lantai satu ke lantai tiga, membawa barang keperluan dengan naik lift barang yang terbuka. Ia terlalu ke tepi saat berdiri. Saat lift bergerak ke lantai dua, tanpa disadari, kepalanya mengenai tembok sehingga ia terjepit.

"Lukanya cukup parah, dan korban meninggal tidak lama setelah kejadian. Setelah itu, kejadian dilaporkan ke polisi," ujar Hari, salah satu saksi yang bekerja di ruko Rich Palace, tidak jauh dari lokasi kejadian, Kamis.

Hari menuturkan, Anas sudah bekerja selama dua bulan. Korban merupakan pemuda pendiam dan tidak banyak bertingkah selama bekerja di ruko Rich Palace.

Tim identifiksi Polrestabes Surabaya sudah melakukan olah kejadian tempat perkara (TKP). Beberapa polisi dari Polsek Dukuh Pakis, Surabaya, kemudian ikut melakukan penyidikan di lokasi kejadian.

Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Surabaya AKP Ludianto, yang berada di lokasi, tidak mau memberi komentar terkait kecelakaan kerja berujung tewasnya Anas. Saat wartawan meminta keterangan, ia terkesan mengindari pertanyaan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com