Karyawan asal Lamongan itu tewas terjepit ketika berada di lift yang sedang dinaiki di lantai dua. Kepalanya terjepit tembok saat membawa barang dari lantai satu ke lantai di atasnya.
Informasi yang diperoleh Surya Online di lokasi kejadian, korban bersama teman-temanya sedang bekerja di ruko berlantai empat ini. Ruko tersebut merupakan tempat pengolahan bumbu dapur yang melayani pemesanan di restoran-restoran kawasan Surabaya.
Korban, yang hendak naik dari lantai satu ke lantai tiga, membawa barang keperluan dengan naik lift barang yang terbuka. Ia terlalu ke tepi saat berdiri. Saat lift bergerak ke lantai dua, tanpa disadari, kepalanya mengenai tembok sehingga ia terjepit.
"Lukanya cukup parah, dan korban meninggal tidak lama setelah kejadian. Setelah itu, kejadian dilaporkan ke polisi," ujar Hari, salah satu saksi yang bekerja di ruko Rich Palace, tidak jauh dari lokasi kejadian, Kamis.
Hari menuturkan, Anas sudah bekerja selama dua bulan. Korban merupakan pemuda pendiam dan tidak banyak bertingkah selama bekerja di ruko Rich Palace.
Tim identifiksi Polrestabes Surabaya sudah melakukan olah kejadian tempat perkara (TKP). Beberapa polisi dari Polsek Dukuh Pakis, Surabaya, kemudian ikut melakukan penyidikan di lokasi kejadian.
Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis Surabaya AKP Ludianto, yang berada di lokasi, tidak mau memberi komentar terkait kecelakaan kerja berujung tewasnya Anas. Saat wartawan meminta keterangan, ia terkesan mengindari pertanyaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.