Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Juru Ketik Buku Braille Cuma Rp 1,7 Juta, Khofifah Terkejut

Kompas.com - 27/11/2014, 17:36 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com
 Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Balai Penerbitan Braille Indonesia (BPBI) Abiyoso, Jalan Kherkhof, Leuwigajah, Cimahi Selatan, Jawa Barat, Kamis (27/11/2014).

Setibanya di gedung BPBI, Khofifah langsung bersalaman dengan para pegawai. Kemudian, dia mengecek beberapa tempat di dalam gedung tersebut. Ruang pertama yang dikunjungi Khofifah adalah ruang rekaman dan produksi buku bicara.

Di tempat itu, Khofifah melihat bagaimana buku-buku pelajaran hingga novel diterjemahkan dalam bentuk suara yang nantinya direkam dalam bentuk CD. Ruang berikutnya yang dikunjungi oleh Khofifah adalah ruang cetak penulis naskah (stereo typer).

Di ruangan ini, master cetakan sebelum menjadi buku braille yang terbuat dari pelat besi dibentuk. Ada dua versi cetakan di ruangan ini, yaitu manual dan digital.

Khofifah sempat kaget melihat proses pembuatan pelat master cetakan yang dibuat secara manual menggunakan mesin ketik khusus. Usut punya usut, mesin ketik tersebut dibuat oleh tangan-tangan kreatif dan bukan produksi pabrik. Yang membuat Khofifah terharu, tidak ada kursus ataupun sertifikasi khusus untuk para stereo typer yang mengetik di atas lembaran pelat besi.

Setelah melihat proses pengetikan di atas pelat besi, tulisan tersebut dikoreksi kembali oleh delapan orang tunanetra. Kalau ada yang salah, mau tidak mau tulisan tersebut dihapus. Tulisan yang salah di atas pelat besi yang menonjol diratakan menggunakan palu.

"Bapak berapa gajinya?" tanya Khofifah kepada salah seorang stereo typer, Kokom Gunawan.

"Cuma Rp 1.700.000 Bu," jawab Kokom malu-malu.

Mendengar penyataan Kokom, Khofifah kaget bukan kepalang. Beberapa kali dia menyebut "Astagfirullahaladzim". Khofifah pun dijelaskan tentang upah kecil itu. Menurut BPBI, seorang stereo typer diberikan upah kecil dan jauh di bawah UMK buruh Bekasi karena belum memiliki sertifikasi khusus. Jika sudah memilikinya, gaji stereo typer bisa naik menjadi Rp 2.700.000.

Selain Kokom, masih ada satu stereo typer lainnya yang bernasib serupa.

Khofifah pun meminta kepada salah satu ajudannya di Kementerian Sosial untuk mempertimbangkan pembuatan sertifikasi khusus untuk para stereo typer yang ada di tempat tersebut.

Seusai mengunjungi ruangan ini, Khofifah beranjak ke beberapa ruangan lainnya, seperti ruang penggandaan serta ruang penyusunan halaman dan penjilidan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com