Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Warga, Ada Manusia Perahu Jual Senjata Api M-16

Kompas.com - 25/11/2014, 16:27 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

BERAU, KOMPAS.com — Kapolres Kabupaten Berau Kalimantan Timur AKBP Turmudi menyebutkan, pihaknya sempat mendapat laporan adanya penjualan senjata api oleh manusia perahu kepada warga di Pulau Derawan, Kalimantan Utara.

"Awal November 2014 lalu kejadiannya. Ada warga Pulau Derawan melapor manusia perahu ini menjual senjata M-16," ujar Turmidi kepada Kompas.com di tempat penampungan manusia perahu, Selasa (25/11/2014) siang.

Turmidi menjelaskan, ada tiga orang manusia perahu yang merupakan suku Bajo berjalan di pantai Pulau Derawan. Dia berpapasan dengan seorang warga pria dewasa. Salah satu dari tiga manusia perahu itu menawarkan senjata api jenis M-16 ke warga.

"Kami sudah pastikan ke pelapor bahwa dia melihat sendiri senjata yang dijual. Memang ada senjata itu secara fisik. Warga menolak membelinya, lalu melapor ke polisi," kata dia.

Soal jenis senjata M-16 itu sendiri, Turmidi tak terlalu meyakininya. Sebab, menurut dia, warga tak tahu jenis-jenis senjata. Polisi hanya bisa memastikan bahwa sang warga benar-benar ditawari senjata api oleh "manusia perahu".

Kapolsek Tanjung Batu Inspektur Dua Ismail Wahyudi menambahkan, polisi langsung melakukan penyelidikan, beberapa hari kemudian. Polisi mengumpulkan manusia perahu di sebuah lapangan. Pelapor diminta menunjukkan siapa yang menawarkan senjata api kepada dirinya.

"Sayangnya, tidak ada satu pun yang ditunjuk. Dia bilang, yang nawarin senjata enggak ada di kerumunan itu," ujar Ismail.

Meski tidak menemukan manusia perahu yang dimaksud, polisi tidak mau kecolongan ada jual-beli senjata ilegal di wilayah Indonesia, apalagi di perbatasan. Pihaknya berkomitmen untuk memperketat pengamanan di wilayah hukumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com