Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangga Candi Borobudur Mulai Dilapisi Kayu

Kompas.com - 19/11/2014, 18:13 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Balai Konservasi Borobudur (BKB) mulai melakukan uji coba pemasangan lapisan kayu pada anak tangga Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lapisan tersebut berfungsi untuk mengantisipasi keausan yang lebih parah pada anak tangga yang setiap hari dipijak oleh ribuan pengunjung.

Kepala BKB, Marsis Sutopo menjelaskan, sejauh ini BKB telah melakukan serangkaian pengamatan intensif terhadap kondisi lantai dan anak tangga Candi Borobudur. Hasilnya diketahui ternyata batu-batu lantai dan anak tangga yang terbuat dari batu andesit itu mengalami keausan cukup parah. Diduga keausan disebabkan karena adanya gesekan antara batu dengan alas kaki para pengunjung situs warisan budaya dunia tersebut.

“Setelah kita mengamati pada batu anak tangga ternyata mengalami keausan. Tahun ini kita melakukan sejumlah kajian dan berupaya menghentikan keausan tersebut, yakni dengan melapisi tangga dengan kayu,” jelas Marsis, Rabu (19/11/2014).

Dijelaskan, sejauh ini uji coba pelapisan kayu itu baru diterapkan di beberapa titik tangga saja. Selanjutnya, BKB akan menyebarkan angket kepada pengunjung untuk mengetahui tanggapan pengunjung, di antaranya terkait kenyamanan mereka saat berwisata di candi Borobudur.

“Hasil angket nanti akan dipakai sebagai salah satu bahan seminar dan masukan bagi para pakar untuk menemukan cara apa yang efektif untuk menghentikan keausan batu, tanpa mengurangi keamanan dan kenyaman pengunjung. Yang dipasang itu baru contoh,” ulas Marsis.

Menurut Marsis, beberapa situs di negara-negara lain seperti Angkor Wat di Kamboja, Piramida di Mesir serta situs-situs di Jepang dan China juga sudah melakukan hal sama untuk menghentikan keausan batu.

Secara keseluruhan, Candi Borobudur memiliki batu anak tangga sebanyak 2.033 bidang, tersebar di empat titik, meliputi sisi barat, timur, selatan dan utara. Sedangkan batu anak tangga yang aus diperkirakan mencapai 1.028 bidang atau sekitar 49,15 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com