Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Harga BBM Naik, Mahasiswa Gantung "Pocong" di SPBU Solo

Kompas.com - 18/11/2014, 01:40 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Aksi gantung pocong dilakukan mahasiswa di sebuah SPBU di Pabelan, Solo, Senin (17/11/2014). Aksi tersebut bertujuan menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terhitung Selasa (18/11/2014).

Puluhan mahasiswa dari BEM Universitas Muhamadiyah Surakarta, menggelar aksi di depan pintu masuk SPBU Pabelan. Poster dan boneka pocong dibawa sebagai simbol penolakan terhadap kenaikan BBM.

"Kita menuntut kenaikan dibatalkan karena tidak memihak rakyat kecil," kata Suci Nor Afifah, koordinator aksi kepada Kompas.com, Senin.

Setelah menggelar orasi, mahasiswa pun memasang boneka pocong di tiang dekat pintu masuk SPBU. Aksi yang mendapat pengawalan ketat dari aparat berlakhir damai.

Seperti diwartakan, Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Jokowi mengakui bahwa kebijakan itu merupakan kebijakan yang berat sebagai sebuah bangsa.

"Harga premium ditetapkan dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500. Harga solar ditetapkan dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500," papar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com