Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor BMI di Solo Dirusak Massa Berpakaian Hitam

Kompas.com - 17/11/2014, 15:32 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Kantor organisasi pemuda, Barisan Muda Indonesia (BMI) di Jalan Kapten Tendean, Solo, hancur dirusak massa, Senin siang (17/1/2014). Kaca di kantor tersebut hancur akibat dilempar batu oleh massa yang datang dengan menggunakan sepeda motor.

Setelah merusak kantor BMI, massa yang mengenakan pakaian serbahitam itu langsung kabur ke arah utara. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Salah seorang saksi mata, Acong, menjelaskan, belasan massa dengan mengendarai sepeda motor dan berpakaian serbahitam, tiba di depan kantor BMI sekitar pukul 12.05 WIB. Mereka langsung melempari kantor BMI dengan batu. Tidak lebih dari lima menit, kaca pintu dan jendela hancur.

"Waktu itu saya sedang tidur di dalam kios, tahu-tahu belasan motor berhenti dan melempari dengan batu. Setelah itu mereka langsung pergi ke arah utara," kata Acong.

Acong mengaku hanya ingat beberapa ciri para pelaku, yakni pakaiannya yang serbahitam.

"Semua pakai baju hitam, dan untung saja saat itu kantornya kosong, tidak ada orang," katanya.

Sementara itu, dari pengamatan Kompas.com di lokasi, petugas dari Polsek Banjarsari dan Polresta Solo, langsung melakukan pengamanan di lokasi dan memasang garis polisi. Massa dari anggota BMI dan juga warga juga tampak berdatangan untuk melihat kondisi kantor BMI.

Menurut Kapolsek Banjarsari, Kompol I Ketut Rahman, polisi masih mendalami kasus perusakan tersebut.

"Perusakan terjadi oleh sekelompok massa yang dan kita sudah mengantongi darimana asalnya, namun kita mash dalami motif perusakan," kata Raman.

Perusakan di kantor tersebut merupakan kejadian yang kedua kalinya dalam 3 tahun terakhir ini. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 2009 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com