Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI dan Tentara Singapura Berlatih Tempur Bersama di Magelang

Kompas.com - 12/11/2014, 18:11 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis


MAGELANG, KOMPAS.com – Sekitar 115 personel tentara Singapore Armed Force (SAF) menggelar latihan tempur bersama TNI AD di Lapangan Tempak Plempungan, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, sejak sepekan yang lalu.

Latihan tersebut adalah latihan ke-26 yang dilakukan dua negara tersebut sejak tahun 1989 lalu. Wakil Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen M Munir, menjelaskan latihan perang bersama bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dan menjalin persaudaraan antara dua negara. Setidaknya ada 182 personel TNI AD Batalyon 411/Kostrad mengikuti latihan ini.

“Yang terpenting adalah untuk menopang pilar keamanan bersama masyarakat di ASEAN,” tegas Munir, seusai upacara penutupan latihan di Lapangan tembak, Plempungan, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Rabu (12/11/2014).

Dia menjelaskan, setiap tahun lokasi latihan digelar secara bergantian, tahun lalu digelar di Singapura. Selama 12 hari, para tentara dua negara mendapatkan beberapa materi kemiliteran. Diantaranya soal kepemimpinan, taktik dan strategi, menembak senjata ringan dan olahraga bersama. Materi tentang kebudayaan dua negara dan bakti sosal untuk lingkungan sekitar juga diberikan dalam latihan ini.

“Kita bisa belajar soal alutsita kepada mereka. Terus terang, untuk alutsita ini, kita sedikit tertinggal dari meraka. Namun kita unggul dalam hal taktik dan strategi,” ungkapnya didampingi Wakil SAF Brigjen Lim Hock Yo. Kendati demikian, pihaknya sangat berharap agar latihan perang bersama ini, dapat terus dilakukan dikemudian hari agar terus terjalin kerjasama dan hubungan yang baik, tidak hanya dengan Singapura, akan tetapi juga negara-negara lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com