Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengemudi Sambil Menelepon, Wanita Ini Tabrak Tronton

Kompas.com - 05/11/2014, 18:15 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com — Ini adalah peringatan bagi Anda yang mempunyai kebiasaan mengemudi sambil menelepon. Angin Sawitri (35), warga Taman Kapuk Permai, Kedawung, Cirebon, terpaksa dilarikan ke RSU Ambarawa karena terluka di bagian kepala dan wajah.

Mobil Toyota Avanza E 1303 KW yang dikemudikan Angin menabrak truk tronton BK 9674 LT saat melintas di depan Rawa Permai, Tuntang, Kabupaten Semarang, Rabu (5/11/2014) pagi.

Sopir truk tronton, Kisriyanto (42) mengaku, sebelum mobilnya tertabrak, dia melihat pengemudi Avanza sedang menelepon melalui ponselnya. Diduga, kata Kisriyanto, sopir Avanza kurang berkonsentrasi saat mengemudi, sehingga menabrak truk.

"Mobil dari arah depan sudah melampaui marka. Saya sudah berusaha banting kemudi ke kiri, menghindar, tetapi tetap ditabrak," kata Kisriyanto, warga warga Jebres, Surakarta, saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian.

Salah seorang saksi mata di Pasar Industri Kecil dan Kerajinan (PIKK) Tuntang, Sunandar (49), mengaku sempat mendengar teriakan disertai benturan keras.

"Ada suara teriakan dan benturan keras. Kami langsung berhamburan keluar menuju jalan dan menolong korban perempuan yang terjepit di kabin," tuturnya.

Arus kendaraan dari arah Bawen menuju Salatiga ataupun sebaliknya dilaporkan sempat tersendat selama proses pertolongan terhadap korban. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan bekas pengereman dari truk, ataupun dari Toyota Avanza yang berjalan melebihi marka jalan.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Alil Rinenggo menjelaskan, Angin Sawitri saat ini belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Dugaan sementara, pengemudi Toyota Avanza kurang konsentrasi, akibatnya terlalu melambung ke kanan melebihi marka, dan menabrak truk dari arah berlawanan," urainya.

 
 
 
 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com