Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ebola di Madiun dan Kediri Dikabarkan Negatif, RS Tak Mau Gegabah

Kompas.com - 03/11/2014, 14:27 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Pesan berantai melalui media sosial berisikan informasi bahwa  Balitbangkes Kemenkes RI menyatakan pasien yang diduga terpapar virus ebola di Kediri dan Madiun, Jawa Timur, dinyatakan negatif, menyebar di kalangan masyarakat.

Pesan itu intinya menyebut Balitangkes telah melakukan serangkaian pemeriksaan sample spesimen kasus tersebut. Dalam pesan tersebut dikuatkan dengan bubuhan nama Prof dr Tjandra Yoga Aditama, selaku Kepala Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes.

Meski demikian, pihak RSUD Pelem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur tidak akan serta merta menghentikan perawatan, ataupun memperbolehkan GN (46), pasien yang diduga idap Ebola, pulang.

Wakil Direktur Pelayananan RSUD Pelem, dr.Sulistyono, mengaku tidak mau gegabah. Selain itu, kata dia, hingga saat ini pihak RS belum mendapatkan salinan hasil laboratorium tersebut. "Kalau kita sendiri belum berani menyebut secara vulgar negatif begitu," kata dr.Sulistyono, Senin (3/11/2014).

Sehingga, dia menambahkan, hingga saat ini GN masih mendapatkan perawatan seperti biasa dan masih dikarantina di ruang isolasi. Kondisi kesehatannya menunjukkan tren yang membaik dibanding saat pertama kali masuk Jum'at lalu.

Sebelumnya diberitakan, GN dirawat di RSUD Pelem setelah mengalami nyeri telan dan demam. Penanganan diperketat karena pasien tersebut baru pulang dari Liberia (salah satu negara endemis ebola) 26 Oktober lalu.

Hingga berita ini ditayangkan, Tjandra Yoga Aditama belum berhasil dimintai konfirmasi terkait pesan berantai di jejaring sosial tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com