Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Absen Rapimwil di Surabaya, 8 DPD PPP Jatim Bergabung ke Kubu SDA?

Kompas.com - 31/10/2014, 19:08 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 8 pengurus daerah (DPD) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur tidak menghadiri forum Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) yang digelar DPW PPP Jatim versi Romahurmuziy di Surabaya sejak Kamis (30/10/2014) kemarin. Mereka diduga membelot ke PPP versi Suryadharma Ali (SDA), dengan menghadiri Muktamar PPP di Jakarta.

Kata Ketua DPW PPP Jatim, Musyafa' Noer, mengatakan, dari 38 undangan DPD Jatim, hanya 30 DPD yang hadir, sisanya tidak hadir tanpa alasan yang jelas.

"Sesuai intruksi DPP PPP hasil Muktamar VIII di Surabaya, mereka yang tak hadir bisa dibekukan, bahkan dipecat dari keanggotaan partai karena dianggap membelot," katanya, Jumat (31/10/2014) sore.

Kedelapan DPD PPP Jatim yang absen dari forum Rapimwil itu adalah Kota Malang, Kota Pasuruan, Kabupaten Situbondo, Kota Probolinggo, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Madiun dan Kabupaten Kediri.

"Tapi kami tidak serta merta memecat. Kami akan klarifikasi dulu dan meminta alasan mengapa absen di forum penting partai," jelasnya.

Rapimwil PPP itu, kata Musyafa', adalah tindak lanjut dari Rapimnas I pada 28-29 Oktober lalu di Jakarta, dan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia. Rapimwil bersifat koordinatif, mengoordinasikan semua ketetapan-ketetapan hasil Muktamar Surabaya. Rapimnas dalam rangka menghimpun kembali seluruh potensi PPP, karena Muktamar di Surabaya merupakan Muktamar Islah.

Bersamaan dengan Rapimwil serentak PPP versi Romahurmuzy, di kesempatan yang sama, PPP kubu Suryadharma Ali juga menggelar muktamar di Hotel Sahid Jakarta. Salah satu agenda dari muktamar adalah memilih ketua umum baru masa bakti 2014-2019. Setidaknya ada lima calon ketua umum yang diprediksi akan maju dalam muktamar yang bertema 'Islah Nasional untuk Rakyat' itu. Mereka yakni Wakil Ketua Umum Djan Faridz dan Sekretaris Majelis Pakar Ahmad Yani. Sementara tiga lainnya adalah Epyardi Asda, Ahmad Muqoam, dan Rudi Arifin.

 
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com