Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Terjun ke Jurang 150 Meter di Kawasan Wisata, 2 Orang Tewas

Kompas.com - 27/10/2014, 00:19 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Pada akhir pekan, Sabtu (25/10/2014), dua orang tewas di kawasan wisata Umbul Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Mobil yang mereka tumpangi terjun ke jurang berkedalaman 150 meter.

Dua korban tewas adalah  Zaenal Abidin (49) dan anaknya Ifan Dio Rizaldi (23) warga Kemuning, Purwosari, Surakarta, Jawa Tengah. Mereka menumpang mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi AA 1127 RK.

Mobil tersebut jatuh ke jurang saat hendak meninggalkan tempatnya semula parkir. Salah satu pengunjung kawasan wisata itu, Mardiansyah (38), mengatakan dia tahu soal kecelakaan tersebut saat hendak menuju area parkir dicegat oleh tukang parkir.

"Ketika hendak menuju kendaraan rombongan kami yang diparkir di samping mobil korban, saya sempat distop petugas karena alasan ada kecelakaan. Setelah saya telusuri, ternyata ada mobil masuk ke jurang," kata Mardiansyah, ketika dihubungi, Minggu (26/10/2014) siang.

Zaenal tewas di tempat dengan luka serius pada bagian kepala. Adapun Ifan meninggal pada Minggu pagi setelah sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Ken Saras. Kedua korban dilarikan ke rumah sakit oleh Petugas Satuan Lalu Lintas dibantu anggota Polsek Bandungan dan Unit Identifikasi Polres Semarang.

Hingga Minggu malam, mobil Zaenal belum diangkat dari dasar jurang. Kasat Lantas Polres Semarang AKP Alil Rinenggo menyebutkan, kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan. "Masih kami selidiki, petugas tengah menghimpun data dari saksi," ujar dia.

Kasat Reskrim Polres Semarang, Iptu Herman Sophian, mengatakan telah memerintahkan anggota Unit Reserse dan Kriminal Polres Semarang untuk membantu menyelidiki kejadian tersebut.

Menurut informasi, mobil yang dikendarai korban merupakan mobil rental. "Perintah Kapolres, kami disuruh membantu Unit Laka Lantas Polres Semarang. Menyusul lokasi kejadian, bukan di jalan utama melainkan di kawasan wisata. Pemindahan bangkai mobil membutuhkan alat berat," ujar Herman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com