Kepala Kantor SAR Kupang, Gede Ardana mengatakan, timnya sudah berada di lokasi dengan menggunakan Rescue Boat 308 yang memang sering digunakan SAR untuk melakukan operasi di sejumlah perairan di NTT.
“Tim kita berjumlah 17 anggota sekarang masih di lokasi untuk melakukan pencarian terhadap tiga orang yang hilang,” kata Ardana.
Diberitakan sebelumnya, penyebab kecelakaan diduga akibat hantaman gelombang besar. Kapal yang memuat 12 orang termasuk nahkoda kapal bermaksud melakukan patroli gabungan pengawasan Taman Nasional Perairan Laut Sawu.
Rombongan bertolak dari Dermaga Ba’a, Kabupaten Rote Ndao, sekitar pukul 08.00 Wita pagi dan mengalami kecelakaan sekitar pukul 12.00 Wita. Tiga orang ditemukan tewas yakni Inspektur Dua Imanuel (Ipda) Imanuel Do Hina yang saat ini menjabat sebagai Kepala Satuan Kepolisian Perairan (Kasat Polair) Polres Rote Ndao, Yos Fanggidae dari Forum Adat Rote Ndao dan Detrius Koeain dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Rote Ndao.
Sedangkan enam korban selamat yakni Kapten (L) Arif (Pas Ops Lanal Pulau Rote), Kis Didi (Anggota Lanal Pulau Rote), Bripka Nefriadi B Tallo (Anggota Polair Polres Rote Ndao), Aleksander Modok (DKP Kabupaten Rote Ndao), Aprianus Veto (KPPN Kupang) dan Verawati Ratu Ludji (KPPN Kupang).
Sementara tiga korban yang dilaporkan hilang hinggga dan masih dalam pencarian yakni Brigpol Yupiter N Pah (anggota Polair Polres Rote Ndao), serta dua lainnya dari DKP Kabupaten Rote Ndao yang belum diketahui identitasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.