Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Sinabung Masih Berpotensi Meletus

Kompas.com - 10/10/2014, 22:58 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, Gunung Sinabung di Sumatera Utara masih berpotensi mengalami erupsi karena aktivitas vulkaniknya masih tinggi.

"Aktivitas Gunung Sinabung masih tinggi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat (10/10/2014).

Dia menjelaskan, pengamatan PVMBG Badan Geologi menunjukkan bahwa potensi erupsi masih berpeluang terjadi.

"Hal ini terlihat dari adanya 10 kali gempa hibrid, tremor menerus, 38 kali guguran, dan gempa vulkanik," katanya.

Hingga sekarang, kata dia, telah terjadi 18 kali erupsi disertai luncuran awan panas. Statusnya masih Siaga (level III).

Dia juga menambahkan, tidak ada korban jiwa dari erupsi tersebut.

"Sebanyak 100.000 masker telah dibagikan. Pembersihan abu vulkanik dengan penyiraman dilakukan tiga kali sehari," katanya.

Sekolah yang terdampak abu vulkanik, kata dia, diliburkan sementara dan akan dipindahkan ke tempat yang aman.

Jumlah pengungsi hingga saat ini 3.287 jiwa (1.019 KK) di 16 titik.

"Sebanyak 19.478 jiwa (5.675 KK) telah dipulangkan ke rumahnya, sedangkan pengungsi yang tinggal di hunian sementara 6.179 jiwa (2.053 KK)," katanya.

Dia menambahkan, mereka disewakan rumah dan lahan pertanian oleh pemerintah.

"Pengungsi ini berasal dari Desa Sukameriah, Bekerah, Simacem, Kutatonggal, Gamber, Berastepu, dan Gurukinayan," katanya.

BNPB, kata dia, telah memberikan dana siap pakai ke BPBD Karo sebesar Rp 10,3 miliar untuk sewa lahan dan rumah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com