Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Taman Lansia Keluhkan Pengamen yang "Maksa" Minta Uang

Kompas.com - 25/09/2014, 20:55 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Sejumlah pengunjung Taman Lanjut Usia (Lansia) di Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat, mengeluhkan banyaknya pengamen yang kerap memaksa meminta uang.

Phebe (38), salah satu pengunjung Taman Lansia, yang menemani anaknya belajar di taman tersebut, mengaku risih dengan kedatangan pengamen itu.

"Rasanya risih juga ya, enggak nyaman. Minta uangnya maksa. Kalau tidak dikasih uang, mereka (pengamen) tetap nunggu dan enggak mau pergi. Kalau sudah dikasih, mereka baru bisa pergi," aku Phebe kepada Kompas.com, Kamis (25/9/2014).

Keluhan serupa disampaikan pengunjung lainnya, Martauli (34). Martauli merasa terganggu dengan banyaknya pengamen yang setiap hari datang menghampiri pengunjung, meminta uang dengan cara yang tidak sopan.

"Jelas keganggu sekali. Mereka itu belum mau pergi kalau kita enggak ngasih uang. Kalau enggak dikasih (uang), ya mereka itu nungguin. Minta uangnya kayak seolah memaksa, jadi enggak nyaman ke kitanya. Saya berharap mah yang kayak gitu-gitu jangan ada di sinilah soalnya mengganggu anak-anak yang sedang konsentrasi belajar," harap Martauli.

Pantauan Kompas.com, pengamen yang mendatangi Taman Lansia terkesan bergiliran. Selain banyak pengamen, taman tersebut juga kerap dijadikan tempat berjualan pedagang rokok asongan, mainan anak, dan pedagang makanan. Padahal, jelas-jelas di plang yang dipasang di taman itu tertulis, "Dilarang berjualan di taman ini".

"Kalau di taman banyak yang jualan kayak gini, anak-anak itu jadi enggak konsentrasi belajar. Jadi, anak-anak itu malah konsentrasi ke pedagang, terutama pedagang mainan," kata Martauli.

Pengunjung lainnya, Asep (40), menilai bahwa kondisi taman semrawut. Taman itu dihuni preman dengan modus mengamen.

"Wah, ini gimana ini, saya enggak nyaman dengan taman yang seperti ini, kotor, bau, banyak penganggu, seperti yang mengamen seenaknya. Setiap menitnya, selalu ada saja yang ngamen dan minta uangnya maksa," keluhnya.

Asep meminta Pemerintah Kota Bandung tegas menangani berbagai masalah di taman-taman di Bandung, termasuk di Taman Lansia. Hal itu dimaksudkan agar pengunjung merasa betah jika taman itu bersih, asri, dan tidak diganggu preman-preman yang meminta uang.

"Tinggal ketegasan aja dari Pemerintah Kota Bandung. Kepada Pak Ridwan Kamil, sebagai Wali Kota Bandung, agar segera menertibkan para preman," harap Asep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com