Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SMA Kalteng Jadi Satu-satunya Lelaki di Tim Panahan Indonesia

Kompas.com - 17/09/2014, 16:58 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang guru olahraga asal Kalimantan Tengah, menjadi salah satu atlet yang mewakili Indonesia di ajang Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan. Dia juga satu-satunya atlet lelaki dalam kontingen panahan Indonesia.

"Saya ingin membuktikan bahwa putra daerah Kalimantan Tengah juga mampu bersaing di kancah olah raga Internasional," ucap Sapriatno, guru olahraga itu.

Dalam keseharian, Sapriatno adalah guru olahraga di SMPN 2 Bulik, Kabupatan Lamandau, Kalimantan Tengah. Dia sudah menekuni olahraga panahan selama 13 tahun terakhir.

Keikutsertaannya di Asian Games 2014 ini bukanlah kali pertama Sapriatno berlaga di ajang internasional.

"Sebelumnya ikut kejuaraan di Sanghai (China) dan Polandia tapi ini pertama kalinya saya ikut Asian Games," aku Sapriatno. Di Incheon, dia akan bertanding di kelas compound individu.

Berprestasi sejak SMA

Sapriatno menggeluti panahan sejak masih duduk di bangku SMA. Pada 2003, dia sudah mendapatkan medali perak mewakili Kalimantan Tengah di ajang Pekan Olahraga Nasional di Makassar, Sulawesi Selatan.

Medali kembali Sapriatno dapatkan dalam PON XVII di Kalimantan Timur pada 2008, kali ini medali perunggu. "Pada 2011 di Jakarta saya memperoleh (medali) perak dan pada 2013 saya dipanggil untuk seleksi pelatnas namun gagal karena terdegradasi," tutur dia.

Kesempatan datang lagi pada 2014. Sapriatno lolos masuk seleksi Pelatnas dan masuk dalam kontingen ke Asian Games. Selama program pelatnas, dia menempati peringat pertama kualifikasi. "Pada tahun ini saya lolos dan peringkat satu untuk kategori compound pria," kata dia.

Di Incheon, Sapriatno memasang target mendapatkan medali sekalipun dia akui tak akan mudah. "Minimal saya ingin mendapat perunggu, meski saya yakin itu sulit tapi saya akan berjuang maksimal untuk memperolehnya," ujar dia.

Tak cuma soal medali

Dengan berprestasi, Sapriatnoberharap bisa membanggakan keluarga sekaligus mengangkat popularitas cabang olahraga panahan. Dia mengatakan olahraga ini kurang dikenal di daerahnya, dibandingkan cabang olahraga lain.

"Saya juga punya mimpi agar olah raga ini berkembang di daerah saya karena banyak bibit-bibit potensial di sana," kata pria kelahiran September 1985 tersebut.

Tim panahan Indonesia yang berangkat ke Asian Games berkekuatan sembilan orang. Delapan atlet adalah perempuan yang akan berlaga di kelas compound dan curve.

Anggota tim adalah Ika Yuliana, Titik Kusuma Wardani, Diananda Khoirunisa, Erwina Saputri, Dewi Trisia Dinda, Rona Siska Sari, Sri Ranti, Lila Adisti, dan Sapriatno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com