Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbalik, Lima Perahu Peserta Festival Sandeq Race Gagal Masuk Finis

Kompas.com - 13/09/2014, 16:25 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com
- Lima dari 25 peserta Festival Sandeq Race 2014 yang menempuh etape Parepare-Polewali Mandar mengalami kecelakaan kapal di perairan Pinrang, Sulawesi Selatan, hingga gagal masuk finis, Sabtu (13/4/2014).

Sejumlah perahu sandeq rusak karena dihantam gelombang badai. Ketika 20 peserta Festival Sandeq lainnya tiba di Polewali sejak pukul 10.30 Wita, namun hingga pukul 15.00 Wita, kelima kapal lainnya belum juga tiba.

Kelima peserta yang terkena hantaman gelombang itu dilaporkan singgah di Pantai Langnga, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, untuk memperbaiki perahu dan layar mereka agar bisa melanjutkan Festival Sandeq hingga finis di Kabupaten Mamuju, 29 September mendatang.

Meski mengalami kecelakaan, namun keseluruhan awak perahu di festival bahari paling bergengsi di Sulawesi Barat ini dinyatakan selamat.

Muslimin, salah satu peserta festival yang perahunya ikut rusak mengatakan, Muh Asad Mana (70), salah satu peserta sandeq tertua yang juga pernah ikut dalam ajang festival serupa di Perancis tahun lalu, ikut dalam perahu yang gagal masuk finis.

Dia mengatakan bahwa kondisi cuaca yang buruk di etape III, Parepare-Polewali Mandar, menyebabkan banyak kapal peserta terbalik dan mengalami kerusakan. Perahu-perahu mereka mengalami kerusakan seperti tiang dan layarnya robek.

“Rata-rata peserta sempat mengalami kerusakan kapal. Sejumlah peserta lainnya bahkan kapalnya terbalik hingga tak bisa melanjutkan perjalana," ujar Muslimin.

Peserta lainnya, Hamzah, yang tergabung dalam kru Putri Mandar mengaku juga sempat mengalami kecelakaan hingga tiang layarnya kapalnya patah. Sejumlah peserta bahkan ada yang kapalnya terbalik dihantam gelombang dan angin kencang.

Namun demikian, Putri Mandar tetap berupaya memperbaiki kapalnya hingga bisa masuk finis pada hari ini.

“Meski para peserta mengalami kerusakan kapal namun mereka tetap berjuang agar bisa sampai di garis finis," ujar Hamzah.

Para awak Putri Mandar mengaku gembira disambut masyarakat dan para pejabat yang menunggu di garis finis. Para peserta juga terharu saat disambut keluarga yang sengaja datang dari kampung halaman untuk memberi semangat.

Kedatangan peserta yang berhasil menempuh rute Makassar-Mamuju di Pantai Bahari disambut oleh Bupati Polewali Mandar dengan menggunakan perahu sandeq di lepas pantai, Sabtu (13/9/2014) sekitar pukul 10.30 Wita. Tiga perahu yang masuk garis finis lebih awal adalah Putri Mandar dari Majene, serta Best Prancis dan ABM Brother dari Polewali Mandar.

Namun demikian, para peserta juga mengeluhkan, minimnya hadiah dan biaya operasional yang diberikan panitia dalam festival ini. Hadiah 25 juta yang dijanjikan panitia untuk juara pertama dinilai masih sedikit dibandingkan biaya operasional yang mereka harus keluarkan karena kerusakan perahu selama festival berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com