Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buku Pegangan Kurikulum 2013 Belum Sampai di Maluku

Kompas.com - 11/09/2014, 15:05 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis


AMBON, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Maluku, Anna Latuconsina, mengeluhkan lambatnya pemerintah dalam menyalurkan buku kurikulum 2013 di sekolah-sekolah di Maluku. Dari hasil peninjauan dan pengawasan yang dilakukan, ternyata buku kurikulum 2013 baru terdistribusi ke sekolah-sekolah yang ada di Kota Ambon, itu pun hanya untuk siswa SMP.

"Kami temui di lapangan ternyata semua sekolah di Maluku belum menerima buku pegangan untuk guru dan siswa di semua tingkatan baik SD, SMP dan SMA. Hanya di Kota Ambon yang sudah menerima bukunya tapi itu untuk siswa SMP saja,” kata Anna di Ambon, Kamis (11/9/2014).

Kata Anna, selama ini pemerintah selalu menyatakan jika buku kurikulum 2013 sudah disalurkan ke seluruh daerah di Maluku, nyatanya di Maluku yang baru menerimanya hanya di Kota Ambon itu pun baru untuk SMP.

“Pak Menteri selalu mengatakan buku sudah di distribusikan tapi buktinya di Maluku belum diterima,” sindirnya.

Menurut Anna, penerapan kurikulum baru semestinya dapat dilukukan dengan baik, karena banyak guru di daerah pelosok ternyata belum memahami system kurikulum baru tersebut. Akibatnya, banyak sekolah di daerah tidak dapat beradaptasi dengan kurikulum yang baru.

“Kurikulum KTSP yang baru berusia 10 tahun belum diserap dengan baik oleh guru dipelosok tanah air tapi malah sudah diganti, tanpa ada evaluasi," ungkap Anna.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku, Saleh Thio, mengatakan belum terdistribusinya buku kurikulum 2013 ke Maluku karena perusahan percetakan yang menangani distribusi buku tersebut ke Maluku ternyata juga menangani produksi buku ke daerah lain.

“Jadinya beban produksi buku untuk dikirim ke Maluku itu menjadi terhambat,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com