Asyik Terima Telepon, Saiful Tewas Disambar Kereta Api

Teman korban, Nik Fatchur Rohman (32), sempat mengingatkannya bahwa ada KA melintas, tetapi korban tetap asyik menerima telepon.

“Saiful waktu itu sudah saya teriaki ada KA, 'Pul ono sepur… Pul ono sepur', tapi tak dengar,” ujar Nik Faktchur Rohman di Polsek Porong, Rabu (6/8/2014).

Kecelakaan yang dialami korban berawal saat korban bersama Nik Fatchur Rohman akan berangkat ke Malang naik motor Yamaha Jupiter L 2756 OJ.

Sesampai di Porong, tepatnya depan Tugu Kuning yang kini terendam Lumpur Lapindo, keduanya berhenti karena capek.

Korban turun dari motor sambil makan roti di bawah motor dan Nik berada di atas motor. Ketika duduk itu, ponsel Saiful mendadak berdering dan kemudian dia mengangkatnya.

Saiful kemudian menjauh dan duduk di bantalan rel KA. Tak lama kemudian, Saiful terlihat berdiri berjalan menyusuri rel KA ke arah selatan sembari bicara lewat ponsel. Begitu ada KA melintas dari Surabaya-Porong (utara), korban pun tewas tersambar.

Jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong.