Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Balik di Pelabuhan Merak Diperkirakan Sabtu

Kompas.com - 30/07/2014, 08:56 WIB


MERAK, KOMPAS.com
 — Puncak arus balik di Pelabuhan Merak, Banten, diperkirakan terjadi pada H+5 Lebaran atau Sabtu (2/8/2014), baik menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, maupun sebaliknya.

"Kami optimistis puncak arus balik pada H+5," kata Manager Operasional PT ASDP Merak Nana Sutisna di Merak, Selasa (29/7/2014), seperti dikutip Antara.

Ia mengatakan, perkiraan puncak arus balik tersebut karena pada H+7 atau Senin (4/8/2014), semua instansi pemerintah, BUMN, dan swasta sudah kembali masuk kerja. Selain itu, sekolah dan perguruan tinggi sudah mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar.

Diperkirakan akan terjadi peningkatan penumpang dibandingkan sebelum Lebaran. Pasalnya, pemudik yang pulang ke kampung halaman akan membawa saudara maupun pembantu rumah tangga.

"Kami siaga menghadapi puncak arus balik dengan penambahan kapal operasional maupun petugas pengatur lalu lintas di dermaga pelabuhan," ujar Nana.

PT ASDP Merak mengoperasikan kapal roll on roll of atau Ro-Ro dengan target perjalanan dan penyeberangan sebanyak 94 trip. Di samping itu, kegiatan bongkar muat dipercepat dari 60 menit menjadi 45 menit untuk mengatasi antrean kendaraan juga penumpukan penumpang pejalan kaki.

"Semua penumpang arus balik itu bisa diseberangkan dengan baik dan lancar," ucap dia.

Nana menambahkan, pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak tahun ini terjadi peningkatan sekitar 0,4 persen dibanding Lebaran 2013.

Berdasarkan data di Posko Pelabuhan Merak, pada H-1 hingga H-7 Lebaran 2014 tercatat ada 527.552 orang dan kendaraan 54.757 unit motor. Puncak arus mudik terjadi pada H-3 sebanyak 137.582 orang, sepeda motor 18.940 unit, dan kendaraan pribadi 12.495 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com