Dagdo menemukan benda keras yang dinilainya sebagai tulang saat menggali tanah untuk membuat fondasi rumah. Saat menggali sampai kedalaman sekitar 1,5 meter, cangkulnya membentur benda keras.
"Saya kira awalnya batu, lalu saya gali pelan-pelan dengan tangan kelihatan seperti tulang," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Karena penasaran, Dagdo lantas memperlebar penggalian untuk mengetahui struktur tulang. Setelah melebarkan pengalian dirinya menemukan bagian utuh kepala binatang.
"Takutnya tulang manusia. Setelah saya ikuti ternyata hewan. Panjang kepala sampai kaki sekitar 1,5 meter," tambahnya.
Menurut dia, kepala hewan yang ditemukan mirip dengan kuda, hanya lehernya lebih pendek. Selain itu, di bagian gigi terdapat taring berukuran sekitar 3 cm.
Karena merasa aneh dengan fosil yang ditemukan, Dagdo lalu melaporkan kepada tetangganya yang bekerja sebagai polisi. Temuan itu lantas diteruskan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta.
"Pagi tadi tim Arkeolog sudah kesini untuk mengecek. Tapi belum diberitahu hewan apa, hanya disuruh memagari," ucapnya.
Dagdo menuturkan, sebelum akan dibangun rumah, lokasi tempat ditemukanya fosil merupakan kebun kosong. Dia juga mengakui bahwa dahulu orangtuanya juga pernah memelihara sapi untuk menarik gerobak di kawasan itu.
"Bapak saya dulu pernah punya sapi, tapi kan ini seperti kuda," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.