Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makelar Mobil Ditemukan Terbakar di Kamarnya Sendiri

Kompas.com - 16/07/2014, 18:51 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com — Seorang makelar mobil atas nama Tauhid (40), warga Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, ditemukan terbakar di dalam kamar di rumahnya sendiri. Hingga kini, polisi belum bisa menentukan apakah korban membakar diri atau ada pihak lain yang sengaja membakarnya.

Korban yang diketahui sebagai makelar mobil mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Hanya sebagian wajahnya yang masih selamat dari lalapan api.

Kejadian tersebut diketahui pada pukul 07.00 WIB, Rabu (16/7/2014). Dari keterangan Kasatreskrim Polres Malang AKP Wahyu Hidayat motifnya diduga ada dua kemungkinan. Pertama, korban dibakar oleh pihak lain. Kedua, korban memang sengaja membakar diri di kamar rumahnya sendiri.

"Kami belum bisa menentukan. Masih dalam penyelidikan. Yang jelas kami mengamankan server CCTV yang ada di rumah korban. Ada 9 titik CCTV di rumah korban," katanya, ditemui saat olah TKP, Rabu (16/7/2014).

Wahyu menjelaskan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab tubuh korban terbakar. Saat ini, korban masih dirawat di RSSA Malang dengan luka bakar 100 persen.

Api, lanjut Wahyu, muncul di kamar belakang rumah korban. Saat itu, istri korban Wiwit (40) dan seorang anaknya, sedang ada di depan rumah hendak akan mengantarkan anaknya ke sekolah.

"Tiba-tiba muncul teriakan dari dalam rumah dan tubuh korban sudah terjilat api," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksa dari Labfor Polda Jatim, AKBP Sudi Haryono, mengatakan, penyebab tubuh korban terbakar hebat masih ditelusuri.

"Sejauh ini, tim labfor masih mengambil sampel abu yang terbakar, pitingan lampu yang ada di dalam kamar, serta bahan-bahan yang mudah terbakar di lokasi kejadian untuk diselidiki," katanya.

"Kita akan teliti di laboratorium dulu. Besok baru bisa diketahui," katanya seusai melakukan olah TKP di rumah korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com