Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Gaza, Puluhan Mahasiswa di Semarang Shalat Gaib

Kompas.com - 14/07/2014, 11:38 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Islam (GPI) Wilayah Jawa Tengah melakukan shalat gaib di depan kantor DPRD Jateng, Senin (14/7/2014). Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap Palestina sekaligus mengecam aksi Israel.

Pada aksinya tersebut, mereka terus menggembakan takbir sekaligus meneriakkan "Gempur Israel". Massa juga melakukan teatrikal unik dengan memakai seragam tentara Israel plus senjata yang direplika dari batang daun pisang. Senjata itu seolah hendak digunakan untuk menembak warga 'Gaza'.

Massa yang lain mencoba melawan tentara Israel dengan menyerang menggunakan batu, sebagian lain massa perempuan membaca surat yasin dan melakukan shalat gaib. Tentara Israel yang tak sabar kemudian menembak semua warga Gaza yang berontak hingga mereka meninggal dunia.

"Korban di Gaza bukan hanya dari militer, tapi banyak juga dari warga sipil, ibu-ibu, anak-anak yang semestinya tidak diserang," kata koordinator aksi GPI Jateng, Kumarudin.

Dalam aksinya, massa juga meminta agar Israel diadili dalam kejahatan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) lantaran telah melakukan kejahatan Genosida. Israel juga dituding telah melanggar secara serius hukum internasional (HI) terkait aturan dalam perang.

Agar korban tidak bertambah, massa meminta baik pada Israel maupun Hamas untuk berdamai dan melakukan gencatan senjata. Jika tidak mau, harus dipaksa sekaligus ditekan oleh dunia internasional.

"Kami minta agar Pemerintah RI bersipak agar mampu melaksanakan politik luar negeri bebas aktif, mendesak Perserikatan Bangsa-Bansa (PBB) untuk perdamaian dunia dan bersikap independen dalam penyelesaian konflik Palestina-Israel," tuturnya.

Selain itu, massa juga menyampaikan tuntutan agar PBB mengadili Israel ke Mahkamah Internasional terkait pelanggaran HAM dan meminta penghentian hegemoni Amerika dan sekutunya di Timur Tengah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com