"Masih pengejaran ke beberapa tempat di wilayah Kedu sana," ujar Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan, Minggu (6/7/2014). Menurut dia, ketiga tim sudah diberangkatkan sesaat setelah kejadian, Sabtu (5/7/2014) dini hari.
Berlianto mengatakan sampai saat ini senjata tajam yang diduga dipakai Hendra untuk menusuk Febri belum ditemukan. "Barang bukti belum ketemu, saksi sudah empat orang yang kami periksa. Seluruhnya merupakan teman korban," lanjutnya.
Diberitakan sebelumnya, Febri tewas dengan luka tusukan di dada setelah berkelahi seusai pesta minuman keras. Mayat Febri ditemukan tergeletak bersimbah darah di emperan warung di kompleks PJKA, Taman Wisata Bandungan, Kabupaten Semarang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.