Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 12 Saksi soal Kebakaran Kelenteng

Kompas.com - 28/06/2014, 07:40 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Polres Banyuwangi memeriksa 12 saksi terkait kebakaran Kelenteng Ho Tong Bio Banyuwangi, Jawa Timur. Dugaan kesengajaan sebelumnya muncul karena temuan kondisi ruang-ruang yang terbakar.

"(Sebanyak) 12 saksi yang kami periksa terdiri dari penjaga kelenteng, satpam, sampai pengurus. Tapi masih belum ada calon tersangka karena masih menunggu hasil Labfor Polda Jatim," kata Kapolres Banyuwangi AKBP Tri Bisono Sumiharso kepada Kompas.com, Sabtu (28/6/2014).

Tri tak mau menduga-duga penyebab kebakaran kelenteng berumur 230-an tahun tersebut. "Ditunggu saja hasil resmi dari labfor. Nanti pasti akan kami sampaikan," tepis dia.

Sementara itu, Sutrisno, biokong Klenteng Ho Tong Bio berharap penyebab terbakarnya kelenteng segera terungkap agar tidak menimbulkan kecurigaan. "Ada dugaan sengaja dibakar tapi ya kami serahkan kepada kepolisian," ujar dia.

Sutrisno mengatakan bahwa banyak umat yang datang untuk mendoakan penanganan dan penyelidikian terkait kebakaran itu segera rampung. "Dan (agar) diberi kemudahan untuk pembangunan kembali kelenteng," kata dia.

Kelenteng Ho Tong Bio yterbakar hebat pada 13 Juni 2014. Pengurus kelenteng menduga ada unsur kesengajaan karena ada dua ruangan yang juga terbakar tetapi letaknya terpisah dari altar utama yang benar-benar rata dengan tanah. Adapun tim Labfor Polda Jatim telah menemukan tiga titik api dan sekarang masih memeriksa sampel abu untuk diperiksa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com