Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Boyolali, Prabowo Bicara Soal Wanita Indonesia yang Jadi Pelacur di Luar Negeri

Kompas.com - 26/06/2014, 16:22 WIB
Ihsanuddin

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Calon presiden Prabowo Subianto mengaku prihatin dengan nasib perempuan-perempuan Indonesia yang harus mencari nafkah di luar negeri. Apalagi, dengan cara-cara yang tidak halal.

Dia mengaku ingin megubah hal itu, jika terpilih bersama Hatta Rajasa sebagai calon presiden dan wakil presiden pada 9 Juli mendatang. "Kita tidak mau perempuan-perempuan Indonesia jadi pelacur- pelacur di luar negeri. Kami tidak mau perempuan-perempuan Indonesia diperkosa. Kami tidak mau perempuan kita jadi tukang sapu dari negara lain," kata Prabowo saat berkampanye di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (26/6/2014) siang.

Menurut Prabowo, keadaan itu sangat memposisikan Indonesia sebagai negara yang tidak terhormat. Ke depan, dia bertekad akan memperluas lapangan kerja dan memperbaiki kesejahteraan rakyat kecil, sehingga mereka tidak sampai harus mencari nafkah di negeri orang.

"Kami ingin ibu-ibu kami, perempuan-perempuan kami, hidup bahagia. Kami ingin anak-anak gembira. Kami ingin menjadi negara terhormat. Kami ingin anak muda punya pekerjaan yang baik," ujar dia.

Prabowo yakin mampu mewujudkan hal itu. Kekayaan negara yang selama ini bocor dan tidak dimanfaatkan dengan baik. Menurut Prabowo, hal itu dapat menjadi modal utamanya. "Kami tidak mau guru-guru kita habis mengajar jadi tukang ojek. Kalau masih ada orang miskin di Indonesia, anaknya tidak boleh miskin terus. Hal ini bisa kita lakukan karena kita punya kekayaan, tapi kekayaan kita diambil terus oleh orang lain," tegas Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com