Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisudawati Terbaik ke Inggris, Ayahnya Ditawari Kerja di Rumah Bupati

Kompas.com - 23/06/2014, 13:08 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com — Bersama dengan ayahnya, Mugiyono (53), Reini, wisudawan terbaik dari Jurusan Pendidikan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang (FE Unnes), bertemu Bupati Kendal Widya Kandi Susanti, Senin (23/6/2014). Selain memberi dukungan, Widya menawarkan kepada Mugiyono untuk bekerja sebagai tukang kebun di rumah dinasnya.

"Pak Mugiyono sudah tua. Kalau mau, Bapak saya jadikan tukang kebun di rumah dinas saya. Gaji Bapak dari uang pribadi saya," kata Widya.

Widya menambahkan, jika Mugiyono kangen dengan becaknya, dia bisa mengantar anaknya, Ragil, yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Widya mengaku memahami bahwa pekerjaan yang sudah menjadi hobi biasanya sulit ditinggalkan.

"Becak Bapak bisa diparkirkan di rumah dinas saya," tambah Widya.

Mugiyono pun menyambut baik tawaran tersebut. Dia mengaku, penghasilannya sebagai tukang becak rata-rata hanya Rp 350.000 dalam sebulan. Dengan menjadi tukang kebun rumah dinas bupati, Mugiyono akan mendapatkan tambahan pendapatan.

Dalam pertemuan di ruang kerja bupati tersebut, Reini juga menceritakan rasa bahagia dan bangga ketika dinobatkan menjadi wisudawan dengan IPK tertinggi (baca juga: Wisudawati dengan IPK 3,96 Itu Diantar Ayahnya dengan Becak). Terlebih lagi, saat ini, dia diberi kesempatan untuk berkuliah di Inggris.

"Saya senang bisa membawa nama harum keluarga dan daerah," kata Reini.

Reini pun meminta dukungan kepada semua pihak, termasuk Widya, untuk bisa menyelesaikan studi S-2-nya di London. Dia ingin ilmunya bisa digunakan di Kendal.

"Saya ingin kelak bisa mengabdi di Kabupaten Kendal," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com