Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Terpilih PDI-P Kabupaten Semarang "Turun Gunung" Menangkan Jokowi-Jk

Kompas.com - 22/06/2014, 22:42 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Tim pemenangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kabupaten Semarang yang dimotori PDI Perjuangan Kabupaten Semarang, Minggu (22/6/2014) siang, serentak "turun gunung" menemui konstituennya. Mereka menggelar bakti sosial, sunatan massal, hingga pembentukan relawan secara serentak untuk mendukung pemenangan Jokowi-JK.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang Bambang Kusriyanto mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan oleh masing-masing calon legislatif terpilih dari partai tersebut. Tujuannya menyosialisasikan visi-misi Jokowi-JK serta menguatkan dukungan dari masyarakat.

"Kegiatan bakti sosial lebih bermanfaat seperti sunatan massal yang kami selenggarakan ini, apalagi saat ini momen liburan sekolah. Selain disunat gratis, kami juga bagikan pakaian dan uang pembinaan," kata Bambang di sela-sela kegiatan sunatan massal yang diikuti oleh puluhan anak-anak di Desa Leyangan, Ungaran Timur, Minggu.

Rangkaian kegiatan tersebut dilakukan serentak di beberapa daerah pemilihan masing- masing anggota legislatif terpilih. Bambang menargetkan dapat meraih suara 70-80 persen suara dukungan Jokowi-JK dalam Pemilu Presiden 2014. "Terutama di kantong-kantong yang dimenangkan PDI-P dan partai lainnya yang masuk dalam kolasi. Hampir di semua kecamatan di Kabupaten Semarang diharapkan dapat memenuhi ditarget," kata Bambang.

Bambang menyebutkan, ada empat daerah pemilihan yang agak sulit ditaklukkan untuk memenuhi target. Namun, ia yakin dapat mengupayakan pemenuhan target tersebut.

Sementara itu, di Dusun Gedad, Desa/Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, digelar deklarasi para relawan untuk pemenangan Jokowi-JK. Sedikitnya ada 25 kelompok tani yang beranggotakan ratusan bahkan ribuan orang yang siap memenangkan pasangan nomor urut 2 tersebut.

"Ada 25 kelompok tani, tokoh partai koalisi dan dalam waktu dekat akan turun hingga ke dusun-dusun untuk menyampaikan visi misi Jokowi-JK. Kita juga melakukan komunikasi terus dengan tokoh partai dalam koalisi," kata Ngesti Nugroho yang menjadi terpilih dengan suara terbanyak sebagai DPRD Kabupaten Semarang.

Selain di Getasan, ratusan anggota seniman dan kelompok tani serta pemuda di Desa Lemah Ireng, Kecamatan Bawen, juga menggelar pentas seni ketoprak dalam rangkaian kegiatan deklarasi. Para seniman, petani, dan kelompok pemuda menyatakan siap memberikan dukungan untuk memenangkan Jokowi sebagai presiden.

"Dalam kegiatan pentas seni ini diharapkan dapat memotivasi seniman. Apalagi ini salah satu visi misi Jokowi-JK yakni ingin mengangkat ekonomi kreatif. Ya, salah satunya kelompok-kelompok seni inilah yang harus didukung untuk lebih maju," ujar anggota DPRD Kabupaten Semarang, Agus Rujianto. Agus kembali terpilih sebagai anggota DPRD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com