Dua Rumah Adat Batak Hangus Terbakar

Menurut salah seorang warga bermarga Sagala, sebelum api berkobar, pemilik rumah adat Batak, Arifin Sagala tengah menggembala ternaknya. Sementara istrinya menjemur padi yang baru dipanen.

"Api yang datang dari dalam rumah, dengan tiba-tiba berkobar dan menjalar dengan cepat. Apalagi saat kejadian, angin berhembus kencang," ujar Sagala, salah seorang warga yang menyaksikan kebakaran.

Sagala menyebutkan, dalam peristiwa itu, tak satupun barang di dalam rumah milik Arifin Sagala yang dapat diselamatkan. Begitu juga dengan padi di dalam lumbung, seluruhnya hangus terbakar.

Adapun rumah yang hangus terbakar tersebut milik Arifin Sagala dan Menti br Sitanggang. Kedua rumah yang terbakar terbuat dari kayu, diperkirakan penyebab api sulit dipadamkan.

Pantauan di lokasi kejadian, dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Samosir sempat turun memadamkan kobaran api. Sayangnya, satu dari dua pemadam tersebut mengalami kerusakan di lokasi kejadian. Berkat bantuan warga, sekitar satu jam kemudian, petugas baru berhasil memadamkan api.

Camat Sianjurmulamula, Darwin Sihombing di lokasi kejadian mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Kendati tidak ada korban jiwa, namun akibat kejadian itu, Arifin mengalami kerugian ratusan juta rupiah.