Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Efek Mahfud Kalahkan Efek Khofifah di Jatim

Kompas.com - 15/06/2014, 17:05 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, Mahfud MD, diperkirakan akan memberikan pengaruh besar terhadap elektabilitas Prabowo-Hatta di kalangan warga Nahdlatul Ulama di Jawa Timur. Efek Mahfud diperkirakan mengalahkan efek Khofifah Indar Parawansa, tokoh NU yang menjadi tim pemenangan capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Demikian hasil riset Lembaga Survei Nasional (LSN) bekerja sama dengan Surabaya Survei Center (SSC) pada pekan pertama Juni 2014. Hasil survei itu menyebutkan, 47,5 persen warga NU di Jatim cenderung memilih Prabowo-Hatta. Adapun yang akan memilih Jokowi-JK sebanyak 44,3 persen.

Peneliti utama SSC, Moh Edi Marzuky, mengatakan, perilaku pemilih ini terjadi karena manuver Mahfud yang berhasil menjalin hubungan baik dengan ulama pesantren di Jatim. "Dua simpul kekuatan pesantren besar di Jatim, yakni Pesantren Lirboyo Kediri dan Pesantren Sidogiri Pasuruan, sudah terang-terangan mendukung Prabowo-Hatta," kata Edi, Minggu (15/6/2014) di Surabaya.

Menurut Edi, Mahfud juga berhasil mencuri pengaruh massa partai pendukung Jokowi-JK, yakni Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Hasil survei atas 1.070 responden secara nasional itu menyebut, 42,9 persen massa PKB di Jatim memilih Prabowo-Hatta, sementara pemilih Jokowi-JK sekitar 38,6 persen. Edi memastikan, peta politik dukungan ini sangat mungkin berubah hingga menjelang pemungutan suara 9 Juli nanti.

"Masih ada peluang bagi dua pasangan capres-cawapres untuk berlomba meraih simpati melalui tiga kesempatan debat kandidat dan melalui kampanye yang berakhir pada 5 Juli," ujarnya.

Ia mengatakan, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa juga berpeluang besar membalik peta politik dukungan capres-cawapres. Hal itu karena mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan era Abdurrahman Wahid itu pernah dua kali berhasil menghimpun banyak suara dalam pemilihan gubernur Jatim meskipun ia gagal menang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com