Dari keterangan salah satu petugas Basarnas di lapangan, kedua korban tewas ini ditemukan dalam waktu yang berdekatan. Sugiyanto ditemukan pada pukul 18.20 Wita, sementara Toyo pada pukul 18.30 Wita.
Keduanya terjepit di sela-sela reruntuhan bangunan.
“Letaknya berdekatan, agak susah mengeluarkan korban karena mereka terjepit di antara bangunan yang posisinya agak ke tengah,” katanya.
Kedua korban langsung dibawa ke RS AW Sjahranie untuk dibersihkan.
Korban tewas lainnya yang ditemukan kemarin adalah Surani, Kasiran, Abdul Makrub, Kadori, dan Jarwo. Sementara itu, empat orang lainnya belum ditemukan, yaitu Peron Pamudi, Rudi Surianto, Jono, dan Jarno.