Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Terpilih, JK Wajibkan Menteri Pakai Sepatu Cibaduyut Lagi

Kompas.com - 29/05/2014, 12:54 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com —
Calon wakil presiden Jusuf Kalla mewajibkan semua menteri untuk mengenakan sepatu buatan Cibaduyut jika Joko Widodo dan dia memenangi Pemilihan Presiden pada 9 Juli mendatang.

Menurut pria yang akrab disapa JK ini, kebijakan tersebut pernah diterapkannya dulu sewaktu masih menjabat sebagai Wakil Presiden SBY. "Ya, sama (mewajibkan). Kan enak, apa masalahnya, enak sekali, ringan," ujar JK saat mengunjungi sentra sepatu kulit Cibaduyut, Kota Bandung, Kamis (29/5/2014).

Lebih lanjut JK menambahkan, kebijakan tersebut diterapkan agar kecintaan dan konsumsi produk-produk dalam negeri bisa dimulai dari pemimpin. "Kita mulai dari atas. Karena itu, dulu menteri-menteri harus pakai (sepatu lokal). Kalau tidak pakai sepatu dalam negeri keluar dulu," ujarnya.

JK mengakui, sebelum menjadi langganan toko sepatu JK Collection Cibaduyut, dia kerap kali membeli sepatu luar negeri dengan harga cukup mahal.

"Kita ingin menggerakkan untuk orang mencintai produksi dalam negeri, konsekuen. Maka dari itu saya selalu menggunakan sepatu Cibaduyut," tuturnya.

"Dulu banyak sepatu saya model-model luar negeri, setelah pakai ini (JK Collection) enggak lagi," sambungnya.

JK membantah jika toko sepatu tersebut adalah miliknya. Menurut JK, sang pemilik toko sepatu pernah meminta untuk menggunakan namanya saat dikunjungi oleh dia beberapa tahun lalu.

"Hanya pakai nama saja, tidak ada royaltinya. Saya langganan di sini. Semua sepatu saya JK Collection. Kalau belanja Rp 1 juta juga sudah cukup," akunya. (K77-13)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com