Setelah 3 Bulan Dirawat, Tangan Kiri Bocah Puvelia Akhirnya Diamputasi

Seperti diberitakan sebelumnya, kedua tangan Puvelia membusuk akibat digerogoti bakteri ganas bernama Pseudomonas aeruginosa Operasi amputasi tangan Puvelia dimulai pukul 08.00 WIB.

Bocah asal Purwakarta itu didampingi masuk ke dalam ruang operasi oleh nenek dan ibundanya. Jika sebelumnya operasi amputasi Puvelia terkendala izin dari ayahnya, Kepala Humas dan Protokoler RSHS Bandung, Nurul Wulandhani menyatakan operasi dilakukan setelah mendapat izin dari kedua orangtuanya.

"Sudah dapat izin dari keluarga terutama kedua orangtuanya. Persetujuan ayah Puvelia baru didapatkan pada 2 Mei 2014," kata Nurul di RSHS Bandung.

Nurul menjelaskan, Ketua Tim Penanganan Puvelia menyatakan kondisi Puvelia saat ini dalam kondisi baik untuk menjalani operasi.

Persiapan operasi meliputi pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium lengkap, foto torax, CT Angiografi, dan tes kultur kulit. "Dari hasil pemeriksaan tersebut dipastikan kondisi Puvelia telah siap untuk mengkuti operasi ini. Keputusan ini diambil berdasarkan rekomendasi dari tim dokter," ujarnya.

Nurul menambahkan, operasi amputasi berjalan selama empat jam. Keseluruhan operasi, kata Nurul, berjalan dengan lancar. "Setelah melewati operasi ini Puvelia masuk ke ruang pemulihan selama satu jam kemudian pasien dikembalikan ke ruang perawatan anak," tuturnya.