Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Melihat, Dua Pengawas Bacakan Soal untuk Pandu

Kompas.com - 19/05/2014, 11:17 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com – Pandu Satria Pratama (12), siswa SD Negeri 02 Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Senin (19/5/2014) terpaksa harus mengikuti Ujian Nasional (UN) di ruang khusus.

Panitia UN terpaksa memisahkan Pandu dari 27 siswa lainnya karena dia mengalami gangguan penglihatan. Dua orang pengawas harus membacakan soal-soal ujian secara bergantian.

"Hari ini materi ujian Bahasa Indonesia. Ada 50 soal dengan pilihan jawaban abc silang. Khusus untuk Pandu kami menempatkannya di ruang khusus dan soal ujian harus dibacakan karena dia ada ganguan mata," kata Kepala SDN 2 Kalongan, Sutardjo.

Menurut Sutardjo, Pandu mengalami gangguan penglihatan sejak duduk di kelas dua. Kedua orangtuanya sudah berusaha mengobati Pandu agar penglihatan anaknya kembali normal. Namun, makin lama penyakit pandu makin parah.

"Orangtuanya sudah habis sapi tujuh untuk mengobati Pandu. Kondisinya cukup fatal mulai dari kelas 5," ungkapnya.

Meski dengan keterbatasan fisik, Pandu tergolong siswa yang pandai. Semua mata pelajaran dikuasainya dengan bagus, kecuali pelajaran fisik seperti olahraga.

Pihak sekolah, kata Sutardjo, memberikan perhatian khusus dengan menempatkannya di deretan kursi terdepan di kelasnya, agar bisa menyimak pelajaran dengan baik.

"Membaca dia susah, tapi pendengaran dan memorinya bagus. Kalau olahraga ringan seperti senam dia bisa. Tapi yang lebih berat seperti lompat tinggi dia gak bisa, tidak bisa lihat galahnya," lanjutnya.

Peserta UN SD di Kabupaten Semarang jumlahnya mencapai 12.885, MI 2.705 siswa, SDLB ada 49 anak, dan peserta ujian Paket A 114 orang dengan melibatkan 2.174 pengawas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com